8 Kiper Top Ligue 1 yang Pindah ke Liga yang Berbeda
Oleh Nanda Febriana
Meski tak sepopuler Liga Inggris, La Liga, Bundesliga, dan Serie A, Ligue 1 bukannya tak memiliki para pemain top di atas lapangan. Banyak pemain-pemain hebat lahir dan dibesarkan di kompetisi Ligue 1, misalnya; Zinedine Zidane, Kylian Mbappe, Karim Benzema, N'Golo Kante, dan masih banyak lagi.
Selain outfield player Ligue 1 juga pernah membesarkan beberapa nama top dari posisi penjaga gawang. Satu kiper dari Ligue 1 yang akan segera bertarung di luar Prancis musim 2020/21 ini adalah Edouard Mendy yang dibeli Chelsea dari Rennes.
Berikut adalah delapan kiper top Ligue 1 yang kemudian pindah ke liga yang berbeda:
8. Alphonse Areola
Setelah berhasil menembus tim utama Paris Saint-Germain pada akhir musim 2012/13, Alphonse Areola tidak masuk ke skuat utama di musim berikutnya dan malah menjalani tiga musim peminjaman bersama tiga klub yang berbeda, Lens, Bastia, dan Villarreal.
Dia sempat menjadi pilihan utama PSG selama tiga musim setelah menyelesaikan masa peminjamannya di Villarreal. Namun klub Ligue 1 kembali meminjamkannya pada musim panas 2019, kali ini ke Real Madrid selama semusim dan pada musim panas 2020 dia kembali karier sebagai pemain pinjaman, bersama klub Liga Inggris, Fulham.
7. Edouard Mendy
Kiper berusia 28 tahun ini akan segera mencicipi pengalaman pertamanya bermain di luar Prancis dengan Chelsea akan segera mengumumkan pembeliannya dalam waktu dekat dari Rennes.
Jejak karier Edouard Mendy mirip dengan kiper legendaris Chelsea, Petr Cech yang juga direkrut dari Rennes dan dia diharapkan bisa menggantikan tugas Kepa Arrizabalaga sebagai kiper utama Chelsea setelah kiper Spanyol itu tampil buruk pada musim 2019/20.
6. Steve Mandanda
Setelah membela Le Havre dan Marseille dari rentang 2005 hingga 2016, Steve Mandanda mencari destinasi karier di luar Prancis dan memutuskan mendarat di Liga Inggris untuk membela Crystal Palace.
Namun cedera membuat Mandanda tak bisa memberikan banyak kontribusi untuk klub London Selatan tersebut hingga akhirnya dia dijual kembali ke Marseille setahun berselang dengan hanya menorehkan 10 penampilan untuk Palace.
5. Fabien Barthez
Manchester United terpikat untuk merekrut Fabien Barthez pada musim panas 2000 setelah kiper dengan ciri khas kepala plontos itu secara berturut-turut membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 dari AS Monaco.
Sayangnya performa Barthez bersama Setan Merah tidak membuat Sir Alex Ferguson puas hingga akhirnya sang manajer meminta dewan klub untuk mendatangkan Tim Howard pada musim panas 2003 dan kiper Amerika Serikat itu pun merebut posisi Barthez.
United akhirnya sepakat untuk memutus kontrak sang kiper pada musim itu dan meminjamkannya ke Marseille di sisa musim sebelum pindah secara permanen di musim panas.
4. Gregory Coupet
Gregory Coupet adalah salah satu kiper utama tim nasional Prancis di pertengahan 2000an dan mengawali karier profesionalnya bersama Saint-Etienne pada 1993.
Setelah menghabiskan empat musim bersama Saint-Etienne dan 11 musim bersama Lyon, Coupet mengadu peruntungan di La Liga bersama Atletico Madrid pada musim panas 2008. Sayangnya dia hanya bermain selama satu musim di Spanyol dan memainkan 11 laga sepanjang musim sebelum dilepas ke PSG setahun berikutnya.
3. Hugo Lloris
Setelah membela Nice dan Olympique Lyon dari 2005 hingga 2012, Hugo Lloris memutuskan untuk berkarier di Liga Inggris memperkuat Tottenham Hotspur. Sedikit berbeda cerita dengan para pendahulunya, Lloris berhasil bersinar di Ingris dan bahkan langsung menggeser Brad Friedel dari posisi kiper utama Spurs.
Hugo Lloris kini bahkan menjabat sebagai kapten Spurs di bawah kepelatihan Jose Mourinho.
2. David Ospina
Selain Areola, ada David Ospina yang merupakan 'kiper jebolan' Ligue 1 dan kemudian bermain di luar Prancis untuk setidaknya bersama dua klub yang berbeda.
Kiper Kolombia berusia 31 tahun itu mengawali kariernya di Eropa bersama Nice pada 2008 dan memperkuat klub Ligue 1 itu hingga 2014. Dia kemudian memperkuat klub Liga Inggris, Arsenal, hingga 2018. Kedatangan Bernd Leno ke Emirates pada musim panas 2018 membuat Ospina mengajukan permintaan transfer ke dewan klub The Gunners,
Dia kemudian dipinjamkan ke Napoli selama semusim sebelum dipermanenkan statusnya pada musim panas 2019 lalu.
1. Petr Cech
Petr Cech direkrut Chelsea dari klub Ligue 1 Rennes pada musim panas 2004 saat klub London Barat itu menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru mereka.
Perjalanan Cech bersama Chelsea layak diberi apresiasi mengingat dia berhasil meyakinkan Mourinho untuk langsung memilihnya sebagai kiper utama tim menggantikan Carlo Cudicini yang saat itu sebenarnya belum menunjukkan performa menurun.
Pembelian Cech terbukti tepat dengan kiper asal Republik Ceska itu menjadi tokoh utama kesuksesan Chelsea pada pertengahan 2000an hingga pertengahan 2010an, mempersembahkan empat gelar Liga Inggris, satu trofi Liga Champions dan Liga Europa, serta beberapa piala domestik.