Kisah di Balik Pemecatan Graham Potter Sebagai Pelatih Chelsea

Graham Potter resmi dipecat Chelsea pada Senin (3/4) dinihari WIB
Graham Potter resmi dipecat Chelsea pada Senin (3/4) dinihari WIB / Clive Rose/GettyImages
facebooktwitterreddit

Pemilik Chelsea Todd Boehly memutuskan untuk memecat Graham Potter dari jabatannya sebagai pelatih setelah pertemuan pada Minggu (2/4) pagi waktu London.

Potter menggantikan Thomas Tuchel pada bulan September silam dan menandatangani kontrak lima tahun di klub. Namun, selama tujuh bulan menjabat sebagai pelatih ia gagal mengubah nasib The Blues musim ini. Rentetan hasil negatif yang ditorehkan Kai Havertz dkk membuat mereka kini duduk di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris 2022/23 setelah 28 pertandingan.

Menyusul kekalahan 0-2 dari Aston Villa pada akhir pekan lalu, 90min melaporkan bahwa Boehly mengadakan pertemuan darurat dengan Potter pada Minggu pagi. Sebelum datang ke pertemuan itu, Boehly kabarnya tak memiliki niatan khusus untuk memecat eks pelatih Brighton tersebut. Namun setelah pertemuan beberapa saat, keputusan untuk memecat Potter pun diambil.

Sejumlah pemain Chelsea dikabarkan terkejut dengan langkah mendadak yang diambil Boehly untuk memecat Potter.

Boehly dan sesama pemilik Chelsea lainnya Behdad Eghbali telah merilis pernyataan di situs resmi klub untuk berterima kasih kepada Potter atas kontribusinya kepada klub:

"Atas nama semua orang di klub, kami ingin berterima kasih kepada Graham dengan tulus atas kontribusinya untuk Chelsea. Kami sangat menghormati Graham sebagai pelatih dan sebagai pribadi. Dia selalu bersikap profesional dan berintegritas dan kami semua kecewa dengan hasil ini."

"Bersama dengan para penggemar kami yang luar biasa, kami semua akan mendukung Bruno dan tim saat kami fokus pada sisa musim ini."

"Kami memiliki 10 pertandingan tersisa di Premier League dan perempat final Liga Champions di hadapan kami. Kami akan melakukan segala upaya dan komitmen dalam setiap pertandingan itu sehingga kami dapat mengakhiri musim dengan baik."

Sejumlah jurnalis menyebutkan bahwa nama eks pelatih Bayern Munchen yang baru dipecat akhir Maret lalu, Julian Nagelsmann, berpeluang besar ditunjuk menjadi pelatih tetap Chelsea musim depan. Pilihan untuk akhirnya memecat Potter juga ditengarai bermuara dari perkembangan pemecatan Nagelsmann secara mendadak oleh Bayern Munchen. Klub Bundesliga itu sendiri akhirnya menunjuk eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, untuk menggantikan Nagelsmann.

Graham Potter
Graham Potter / Marc Atkins/GettyImages

Selain itu, Potter sedari awal memang sudah kesulitan mendapatkan simpati penggemar Chelsea yang sebagian besar meragukan kemampuannya sebagai pelatih. Sebuah petisi untuk memecat Potter bahkan sudah dibuat beberapa pekan silam dan sudah ditandatangani puluhan ribu penggemar The Blues.

Masalah lainnya adalah daftar cedera pemain yang cukup panjang, ketika pemain-pemain andalan seperti N'Golo Kante, Reece James, dan Edouard Mendy harus menepi selama berbulan-bulan. Derita Potter semakin lengkap karena hasil buruk yang diterima Chelsea membuat klub London Barat tersebut tersisih lebih awal di ajang-ajang domestik seperti Piala dan Piala Liga Inggris, dan kini bahkan sudah keluar dari 10 besar klasemen Liga Inggris.