Klarifikasi Gareth Bale Soal Peluang Kembali ke Real Madrid
Oleh Amanda Amelia
Minimnya kesempatan bermain dan tidak menjadi pilihan utama Zinedine Zidane membuat Gareth Bale memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid dan menjalani masa peminjaman bersama mantan klubnya, Tottenham Hotspur, pemain asal Wales itu menandatangani kontrak sampai akhir musim.
Sebelumnya, beredar kabar jika Spurs ingin mempermanenkan kontrak Bale, namun hal tersebut nampaknya batal terwujud, terlebih jika melihat performa sang pemain yang masih jauh dari kata memuaskan, sejauh ini, dirinya baru menorehkan 10 gol dan tiga assist dari 25 pertandingan.
Hal ini menguatkan kabar jika Bale akan segera kembali ke Real Madrid, sebelumnya pemain berusia 30 tahun itu juga sempat mengungkapkan keinginan untuk kembali ke Santiago Bernabeu, namun kini sang pemain mengkarifikasi ucapannya tersebut dan menegaskan bahwa dia harus kembali karena aturan yang berlaku, bukan disebabkan oleh keinginannya sendiri.
"Di musim berikutnya (musim 2021/22), secara hukum, kontrak mengatakan bahwa saya harus kembali ke Real Madrid. Saya bukan tidak menaruh rasa hormat pada siapa pun," ujar Bale seperti dilaporkan Football Espana.
"Real Madrid adalah klub pemilik dan berdasarkan kesepakatan, saya menjalani masa peminjaman di Tottenham Hotspur sampai akhir musim 2020/21. Itulah rencananya sejauh ini. Alasan saya hengkang dari Real Madrid adalah karena saya ingin mendapatkan banyak kesempatan bermain dan ingin kembali menikmati sepakbola," tambahnya.
Andai Bale kembali ke Real Madrid, nampaknya dia akan sulit bersaing di skuad utama dan bukan tak mungkin pihak klub lebih memilih untuk melepasnya secara permanen. El Real juga sudah memiliki rencana untuk menjual beberapa pemain di bursa transfer musim panas 2021, selain Bale, beberapa nama lain seperti Lucas Vazquez dan Sergio Ramos juga akan segera mengadu nasib dengan tim lain.