Klopp Angkat Bicara Terkait Bebasnya Man City dari Larangan Tampil di Kompetisi Eropa Selama Dua Tahun

Jurgen Klopp
Jurgen Klopp / Clive Brunskill/Getty Images
facebooktwitterreddit

Ketika klub asal Liga Inggris, Manchester City terbukti melakukan pelanggaran dalam Financial Fair Play (FFP), mereka langsung dijatuhkan sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun.

Setelah mendapatkan hukuman itu, The Cityzens melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hasilnya pun mengejutkan, skuat asuhan Pep Guardiola menang banding dan berhak bermain di ajang Liga Champions musim depan usai membayar denda sebesar 10 juta euro.

Mendengar Man City terus bermain di kompetisi Eropa, membuat pelatih Liverpool yakni Jurgen Klopp buka suara.

Pelatih berusia 53 tahun iu,menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah hari baik untuk sepakbola walau dirinya mengaku senang anak asuh Guardiola bisa berkompetisi di Eropa.

"Menurut pandangan pribadi, saya senang Man City bisa bermain di Liga Champions tahun depan, namun saya tidak menganggap kemarin itu adalah hari yang bagus untuk sepakbola," ujar Klopp dikutip dari Sky Sports.

Setelah itu, Klopp juga menegaskan bahwa penerapan FFP harus tetap ada walau keputusan kontroversial dari CAS kepada Man City tersebut.

"FFP adalah ide yang bagus. Itu ada untuk melindungi tim dan kompetisi sehingga tidak ada yang mengeluarkan uang lebih dan mereka harus memastikan uang yang ingin dibelanjakan didasarkan pada sumber yang tepat."

Usai Man City bisa bermain di Liga Champions, kini membuat perebutkan satu tiket ajang Eropa dalam kompetisi Liga Inggris menjadi sengit lantaran jarak Chelsea, Leicester City, dan Manchester United hanya terpaut satu poin.