7 Klub Paling Mengecewakan Sepanjang Tahun 2020
Oleh Kemas Trimukti
Dalam sepanjang tahun 2020, banyak kejutan-kejutan terjadi di dunia sepakbola. Bahkan saat seluruh liga-liga Eropa sempat dihentikan pada bulan Maret 2020 lantaran merebak virus Corona, banyak tim yang kembali bermain dengan kondisi berbeda seperti mengalami penurunan pesat atau tampil di bawah ekspektasi.
Setidaknya ada tujuh tim Eropa yang tampil mengecewakan di tahun 2020 lalu. Berikut adalah informasinya.
7. Sheffield United (Liga Inggris)
Berstatus sebagai klub promosi, Sheffield United tampil sebagai tim kejutan di kompetisi Liga Inggris musim 2019/20 lalu lantaran bisa bersaing untuk memperebutkan tiket Liga Europa.
Namun begitu, The Blades yang diharapkan kembali dapat berbicara banyak di musim ini justru mengalami penurunan performa secara pesat. Karena kini skuad asuhan Chris Wilder menutup tahun 2020 tanpa meraih satu kemenangan pun dari 16 pertandingan.
Lebih buruknya lagi, mereka harus rela duduk di dasar klasemen sementara Liga Inggris dengan catatan dua poin.
6. Valencia (La Liga)
Kompetisi La Liga, memang masih didominasi oleh Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid. Kendati demikian, Valencia adalah salah satu tim yang berlangganan untuk masuk ke kompetisi Eropa menemani tiga klub tersebut.
Nahasnya, Los Che semakin musim justru semakin menurun dalam segi dan ditambah hingga kini mereka sedang mengalami krisis finansial yang membuat berkemungkinan melepas beberapa pemain bintangnya.
Saat ini, skuad asuhan Javi Gracia sedang berusaha lepas dari ancaman masuk ke zona degradasi usai sedang berada di posisi ke-17 klasemen sementara.
5. Schalke 04 (Bundesliga)
Pandemi nampaknya benar-benar mempengaruhi segi finansial dari Schalke 04, karena pihak klub sampai harus memutuskan melakukan pemotongan gaji kepada pemain-pemainnya.
Selain itu, Die Knappen juga terus merosot dari segi penampilan di kompetisi Bundesliga musim 2020/21 ini dan berkali-kali meraih hasil melakukan seperti dibantai 0-8 kontra Bayern Munchen.
Dari pesaing di kompetisi Eropa, kini Schalke harus berkutik pada dasar klasemen berkat penampilan negatifnya sepanjang tahun 2020.
4. Inter Milan (Serie A)
Ya, Inter Milan asuhan Antonio Conte saat ini memang sedang bersaing untuk memperebutkan gelar juara Serie A 2020/21 dengan rival sekotanya, AC Milan.
Meski demikian, Nerazzurri tetap mengecewakan saat menutup tahun 2020 lalu, setelah tidak menggapai ekspektasi tingginya di Liga Champions lantaran mengakhiri grup B sebagai juru kunci.
3. Chelsea (Liga Inggris)
Melakukan belanja secara besar-besar di jendela transfer musim panas 2020, Chelsea asuhan Frank Lampard tentunya dapat ekspektasi lebih tinggi setelah pada musim 2019/20 bisa duduk pada peringkat keempat klasemen Liga Inggris.
Di luar dugaan, klub asal ibukota Inggris tersebut justru sering mendapatkan hasil-hasil mengejutkan seperti takluk dari Wolverhampton Wanderers dan Everton sehingga membuat mereka menutup tahun 2020 berada pada peringkat keenam.
2. Barcelona (La Liga)
Salah klub tersukses di Eropa, Barcelona nampaknya harus segera melupakan tahun 2020 dengan cepat lantaran mereka memang tidak menunjukkan penampilan terbaiknya.
Sebagaimana diketahui, permasalahan internal klub yang sempat memanas sepertinya memengaruhi performa penampilan Blaugrana di atas lapangan sampai harus dibantai 2-8 atas Bayern Munchen dalam kompetisi Liga Champions yang memastikannya gagal meraih trofi pada sepanjang musim 2019/20.
Bersama pelatih anyar Ronald Koeman, klub bermarkas di Camp Nou juga belum begitu terlihat sembuh dari keterpurukan, setelah mengakhiri tahun 2020 dengan hanya berada pada posisi keenam klasemen sementara La Liga.
1. Arsenal (Liga Inggris)
Setelah meraih gelar Piala FA dan Community Shield, penampilan Arsenal di bawah kepelatihan Mikel Arteta justru mengalami kemunduran pesat yang sampai gagal merasakan kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun kompetisi Liga Inggris 2020/21.
Kekurangan kreativitas di skuad The Gunners sering dianggap faktor utama mengapa klub asal London Utara selalu kesulitan mencari celah untuk mencetak gol.