15 Klub Terbaik Eropa Sejak Tahun 2010 Hingga 2020
Oleh Amanda Amelia
Ranking atau peringkat klub yang ditetapkan UEFA selaku Federasi Sepakbola Eropa selalu diperbaharui setiap tahun, tak terkecuali jelang akhir tahun 2020.
UEFA merilis data-data klub terbaik di Eropa dari poin koefisien selama 10 tahun terakhir atau sedekade. Semakin tinggi nilai koefisien dan ketahanan mereka berpatisipasi di turnamen gelaran UEFA, hal tersebut juga ikut memengaruhi jumlah pendapatan klub-klub tersebut.
Berikut 90MiN Indonesia rangkum 15 klub yang termasuk dalam jajaran klub terbaik Eropa.
*data diambil dari sini.
15. Liverpool
Liverpool memang berhasil menjuarai Liga Champions di musim 2018/19 dan sebelumnya juga menjadi runner up di musim 2017/18, namun hal tersebut tak lantas membuat mereka berada di urutan lima atau 10 besar.
Skuad asuhan Jurgen Klopp menempati peringkat 15 dengan jumlah koefisien 170.000
14. Sevilla
Sevilla menjadi tim yang sering membuat kejutan di setiap musim, namun performa mereka juga naik turun karena terlalu sering melakukan pergantian pelatih.
Saat ini klub yang bermarkas di Ramon Sanchez Pizjuan itu tengah bermain di bawah arahan Julen Lopetegui dan saat ini sudah mengamankan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Total koefisien yang didapat Sevilla adalah 176.500.
13. Borussia Dortmund
Selalu menempati papan atas klasemen Bundesliga membuat Borussia Dortmund tak pernah absen di gelaran Liga Champions.
Kini Erling Haaland dan kawan-kawan menempati peringkat 13 dengan jumlah koefisien 178.000
12. Benfica
Benfica juga menjadi tim yang selalu menempati papan atas klasemen Liga Portugal, hal tersebut membuat mereka juga konsisten ambil bagian dalam gelaran Liga Champions atau Liga Europa.
Jan Vertonghen dkk menempati peringkat ke-12 dengan jumlah koefisien 184.000
11. Arsenal
Arsenal memang mengalami inkonsistensi dan sudah beberapa musim absen di Liga Champions, namun berlaga di Liga Europa bisa membuat Hector Bellerin dkk menempati peringkat 11 dengan jumlah koefisien 187.000
10. Manchester City
Manchester City menjelma menjadi klub kuat dan disegani pasca diakuisisi oleh Abu Dhabi United Group (ADUG), hal tersebut membuat The Citizens selalu menempati papan atas klasemen dan berpartisipasi di Liga Champions.
Sergio Aguero dkk menempati peringkat 10 dengan jumlah koefisien 188.000.
9. FC Porto
FC Porto merupakan salah satu klub tersukses di Portugal, mereka sudah mengoleksi 29 gelar Primeira Liga.
Hal tersebut membuat FC Porto hampir selalu berpartisipasi di gelaran Liga Champions, bahkan mereka juga pernah menjuarai turnamen tertinggi antar klub Eropa tersebut di tahun 2004.
Marko Grujic dkk menempati posisi kesembilan dengan jumlah koefisien 190.000
8. Paris Saint-Germain
Paris Saint-Germain juga menjadi klub yang disegani pasca diakuisisi Nasser Al Kheilafi, mereka selalu menempati papan atas dan saat ini sudah mengoleksi sembilan gelar Ligue 1.
Di Liga Champions, mereka juga menjadi klub kuat, terakhir di musim 2019/20, Les Parisien melaju ke final namun di partai puncak harus mengakui keunggulan Bayern Munchen.
PSG menempati posisi delapan dengan jumlah koefisien 205.000.
7. Manchester United
Manchester United terlihat mengalami penurunan performa pasca tak lagi dilatih Sir Alex Ferguson, bahkan kini di musim 2020/21 di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, MU juga tersingkir dari Liga Champions dan harus rela berlaga di Liga Europa.
Walau demikian, MU masih menempati peringkat tujuh dengan jumlah koefisien 211.000
6. Juventus
Juventus jelas menjadi salah satu klub terkuat di Italia, hal tersebut terbukti dengan delapan gelar Scudetto beruntun yang mereka dapat.
Sayang, keberuntungan belum ingin memayungi Bianconeri kala berlaga di Eropa, mereka seringkali gagal mewujudkan target juara.
Saat ini Juve menempati peringkat enam dengan jumlah koefisien 215.000.
5. Chelsea
Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, Chelsea menjadi klub yang hampir selalu berlaga di Liga Champions di setiap musim, mereka sempat absen di musim 2018/19 karena di musim sebelumnya finis di peringkat lima.
Walau demikian, The Blues sukses menjuarai Liga Europa usai mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1. Saat ini mereka menempati peringkat lima dengan jumlah koefisien 225.000.
4. Atletico Madrid
Atletico Madrid menjadi salah satu tim yang kerap memberikan kejutan, baik kala mereka berlaga di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kini di musim 2020/21, Los Rojiblancos sudah mengamankan satu tempat di babak 16 besar. Koke dan kawan-kawan menempati posisi empat dengan jumlah koefisien 236.000
3. Barcelona
Barcelona memang sudah lama tidak menjuarai Liga Champions, terakhir kali mereka memenangkannya di musim 2014/15 saat bermain di bawah arahan Luis Enrique.
Walau demikian, Barca tetap menempati posisi tiga dengan jumlah koefisien 314.000.
2. Bayern Munchen
Bayern Munchen sudah lama mendominasi kompetisi Bundesliga, namun ternyata Thomas Muller dkk juga perkasa kala berlaga di Eropa.
Terakhitr, mereka sukses memenangkan Liga Champions usai mengatasi perlawanan Paris Saint-Germain di partai final. Hal tersebut membuat mereka menempati posisi dua dengan jumlah koefisien 318.000.
1. Real Madrid
Kualitas yang dimiliki Real Madrid rasanya sudah tak perlu lagi dipertanyakan, 13 gelar Liga Champions menjadi bukti betapa kuatnya klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.
Real Madrid sukses menjuarai empat gelar Liga Champions (tiga di antaranya diraih beruntun) dalam sedekade terakhir. Sergio Ramos dkk ada di urutan pertama koefisien tertinggi dengan nilai 380.000.