Koeman dan Laporta Diskusi soal Transfer Pemain Barcelona
Oleh Arief Hadi Purwono
Barcelona akhirnya memiliki presiden anyar yakni Joan Laporta selepas mundurnya Josep Maria Bartomeu. Terpilihnya Laporta membuat Ronald Koeman semringah. Ia bahkan sudah menjadwalkan untuk melakukan rapat dengan presiden anyar dalam waktu dekat.
Ini merupakan periode ketiga untuk Laporta menduduki jabatan sebagai Presiden Barcelona. Sebelumnya Laporta sempat menempati posisi serupa pada 2003-2006 dan 2006 hingga 2010. Pada pemilu tahun ini, Laporta menyingkirkan dua pesaingnya yakni Victor Font dan Toni Freixa.
“Ada presiden berarti ada masa depan. Ini adalah hal yang penting untuk bisa memiliki seseorang yang mengemban peran membawa suasana damai baik di luar maupun di dalam klub. Kami sekarang memiliki tugas untuk bermain sebaik mungkin, dan memastikan segalanya berjalan mulus,” tukas Koeman seperti dilansir dari Sport.
“Keberadaan Laporta sangat penting sebagai seorang presiden. Dan sangat penting juga untuk presiden melihat apa yang kami sudah lakukan. Saya berharap segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar untuk waktu yang lama,” lanjutnya.
Koeman dan Laporta juga dikabarkan sudah menjadwalkan pertemuan untuk membahas rencana tim di tahun ini dan musim depan. Termasuk juga soal kontrak Koeman yang habis pada 2022. “Akan ada jeda internasional dan kami akan bertemu membahas soal tim. Ini adalah momen yang tepat.”