OPINI: Kolaborasi Fortnite dan Klub Dapat Beri Dampak Besar Bagi Sepakbola

Fortnite
Fortnite / Chesnot/Getty Images
facebooktwitterreddit

Sepakbola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Walau ditonton oleh jutaan orang, upaya untuk menarik minat lebih banyak penonton terus dilakukan. Kolaborasi dengan berbagai sektor sering dilakukan untuk meningkatkan jangkauan sepakbola dan menambah penonton.

Berbagai klub juga berupaya masuk ke sektor E-Sports untuk meningkatkan daya tarik. Video game seperti FIFA, PES, sampai Rocket League dimanfaatkan klub-klub untuk meningkatkan jangkauan brand mereka. Paris Saint-Germain bahkan memiliki tim League of Legends di Tiongkok, salah satu game paling populer di negara itu dan Asia secara keseluruhan.

Walau demikian, kolaborasi terbaru antara 23 klub sepakbola dan Fortnite (game yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Epic Games) dapat memberi dampak yang luar biasa.


1. Populasi Pemain yang Luar Biasa

Popularitas sebuah game menjadi faktor utama yang mendorong brand, tak terkecuali klub sepakbola, untuk melakukan kolaborasi. Fortnite mencatatkan pencapaian yang luar biasa pada Mei 2020 lalu. Game battle royale itu memiliki 350 juta pemain yang terdaftar di seluruh dunia.

Satu bulan sebelumnya, pemain Fortnite di PC, PS4, dan Xbox One mencatatkan lebih dari 3,2 miliar jam di dalam game itu. Potensi untuk melakukan promosi berbagai klub sepakbola sangat besar di dalam game ini.

Manchester City, AC Milan, Juventus, Inter, AS Roma, Wolverhampton Wanderers, West Ham United, Sevilla, Sporting, Borussia Monchengladbach, Schalke, Rangers, dan Celtic menjadi klub Eropa yang mendapat kesempatan untuk memanfaatkan populasi besar dari Fortnite.


2. Potensi untuk Memperoleh Pendapatan Tambahan

Kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan selalu berusaha dimanfaatkan klub-klub sepakbola. Kerja sama dengan berbagai perusahaan, iklan, sampai tur yang memberi beban terhadap pemain terus dilakukan.

Video game seperti Fortnite memberi kesempatan bagi klub sepakbola untuk melakukannya tanpa mendapat beban yang terlalu tinggi. Berdasarkan data dari Investopedia, Fortnite memperoleh pendapatan sebesar 1,8 miliar Dolar Amerika Serikat dari penjualan mata uang yang dapat digunakan untuk pembelian aksesoris dan kosmetik di dalam game.

Klub sepakbola dapat memanfaatkan ini, dan sudah ada game lain yang melakukan hal serupa. Rainbow 6: Siege memiliki program pembagian pendapatan untuk tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi E-Sports mereka.

Pembelian aksesoris dan kosmetik dari tim yang bersangkutan membantu tim dan pemain dengan pembagian 30% pendapatan dari setiap penjualan. Fortnite dengan penjualan yang sangat tinggi setiap tahunnya untuk aspek tersebut dapat memberi pendapatan yang luar biasa apabila terdapat kesempatan untuk melakukan kerja sama dengan klub-klub sepakbola.


3. Memenuhi Permintaan Dua Jenis Pasar

Fortnite adalah game yang sukses menjangkau berbagai pasar di seluruh dunia. Mulai dari musik, film, sampai olahraga. Tetapi sepakbola adalah bagian yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam wawancara dengan CNN, Nate Nanzer, Kepala Kerja Sama Global Epic Games, mengatakan terdapat permintaan yang tinggi untuk memasukkan konten sepakbola ke dalam game tersebut.

Permintaan tingi tersebut masuk akal mengingat beberapa bintang dunia seperti Neymar sampai Dele Alli hingga Mesut Ozil sudah pernah bermain Fortnite. Sepakbola mendapat kesempatan emas untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari kedua pasar yang ada, yaitu penonton sepakbola secara umum dan pemain Fortnite yang tertarik dengan sepakbola.