Konami Putus Kontrak dengan Antoine Griezmann Terkait Dugaan Rasisme

Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann disorot kontroversi rasisme
Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann disorot kontroversi rasisme / Soccrates Images/Getty Images
facebooktwitterreddit

Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele mendapat sorotan setelah video pada 2019 beredar kembali. Kedua pemain Barcelona itu terekam menyampaikan ucapan bernada rasis saat menjalani pramusim pada 2019. Dembele diduga melecehkan pegawai hotel, sedangkan Griezmann mengucapkan kata-kata rasis saat beristirahat di kolam.

Griezmann dan Dembele sudah menyampaikan permintaan maaf, sekaligus bantahan terkait tuduhan yang dilangkan kepada mereka. Tetapi video yang beredar dan menjadi viral itu tetap memberi dampak yang signifikan. Hiroshi Mikitani (CEO Rakuten, sponsor Barca), mengatakan ia akan menyampaikan protes resmi kepada Barcelona.

Konami, salah satu sponsor Barca melalui gim eFootball PES juga akan melakukan hal yang sama. Lebih lanjut, mereka mengambil keputusan untuk memutus kontrak dengan Griezmann, yang sempat ditunjuk sebagai duta gim kartu Yu-Gi-Oh.

“Konami merasa yakin, sebagai bagian filosofi olahraga, bahwa diskriminasi apapun tidak dapat diterima. Sebelumnya kami mengumumkan Antoine Griezmann sebagai duta konten Yu-Gi-Oh, tetapi kejadian beberapa waktu terakhir membuat kami memutus kontrak tersebut.”

“Terkait gim eFootball PES, kami akan meminta pernyataan resmi dari Barcelona sebagai salah satu klub yang memiliki hubungan kerja sama mengenai kejadian ini dan apa yang dapat terjadi di masa depan,” ucap pernyataan Konami.

Kejadian ini meningkatkan sorotan terhadap masa depan Griezmann dan Dembele di Barcelona. Kedua pemain itu disebut masuk dalam daftar jual dalam upaya Barca melalui krisis finansial yang melanda klub dalam beberapa tahun terakhir.