Korea Selatan 2-2 (10-11 pen) Indonesia: 5 Poin Penting dari Laga Piala Asia U23
- Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U23 setelah menyingkirkan Korea Selatan secara dramatis melalui adu penalti.
- Ini merupakan kemenangan pertama timnas Indonesia atas Korea Selatan.
Oleh Nanda Febriana
Timnas Indonesia berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 usai mengalahkan Korea Selatan melalui babak adu penalti, Jumat (26/4) dinihari WIB. Setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal hingga perpajangan waktu, anak asuh Shin Tae-Yong unggul di babak adu penalti dengan skor 10-11.
Kemenangan timnas Indonesia U23 atas Korea Selatan menorehkan sejumlah catatan penting. Berikut adalah 5 poin penting dari laga perempat final Piala Asia U23 2024 antara Indonesia dan Korea Selatan.
1. Indonesia untuk Pertama Kalinya ke Semifinal Piala Asia U23
Berstatus sebagai tim debutan di turnamen ini tak membuat timnas Indonesia ciut nyali. Kecuali saat menghadapi Qatar, ketika laga dipenuhi dengan sejumlah kontroversi, Indonesia sukses bermain apik dan mengungguli lawan-lawan mereka, seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan.
Sejarah pun dibuat anak asuh Shin Tae-Yong yang untuk kali pertama menembus semifinal Piala Asia U23 sebagai debutan.
2. Kemenangan Pertama Indonesia U23 atas Negeri Ginseng
Kemenangan dramatis atas Korea Selatan pada dinihari tadi merupakan kemenangan pertama tim sepak bola Indonesia U23 atas Negeri Ginseng di berbagai kompetisi.
Kekalahan terbesar terjadi dalam laga Kualifikasi Olimpiade pada 1999, saat tim Garuda dipaksa bertekuk lutut dengan skor 7-0.
3. Kegagalan Pertama Timnas Korea Selatan ke Olimpiade
Korea Selatan selalu lolos dalam 9 gelaran Olimpiade terakhir. Mereka sempat membuat pencapaian besar dengan meraih perunggu pada Olimpiade London 2012. Sementara pada Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020, Korea Selatan berhasil melaju hingga babak perempat final.
Namun, Korea Selatan kini harus absen di Olimpiade Paris 2024. Mereka gagal ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah Indonesia menyingkirkan mereka di babak perempat final Piala Asia U23.
4. Rafael Struick Menjawab Kritik dengan Dua Gol
Sebelum laga dinihari tadi, sejumlah kritik kerap dirarahkan kepada Rafael Struick yang belum mencetak gol di tiga laga Indonesia U23 sebelumnya. Meskipun di atas kertas posisi Rafael Struick adalah seorang striker, tetapi peran yang dijalaninya lebih dari sekadar striker murni pada umumnya.
Melalui permainan cerdas Struick, para penyerang Indonesia lainnya seperti Witan Sulaiman dan Marselino Ferdinan berhasil mendapatkan ruang untuk mengintervensi lini belakang lawan.
Stuick juga merupakan seorang decision maker andal dan itu terlihat dari dua golnya dinihari tadi yang lahir dari kombinasi ketenangan, kecerdasan menentukan timing, dan akurasi tembakan.
5. Peluang Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Tangan dingin Shin Tae-Yong sukses melahirkan sebuah tim yang bermental baja, memiliki kolektivitas yang rapi, serta perlahan memiliki karakter permainan yang melekat. Tak ada lagi pergerakan individual yang sia-sia, pemain cepat, tetapi tidak efektif, atau buyar fokus setelah lawan mencetak gol.
Timnas Indonesia kini semakin dekat dengan Olimpiade Paris 2024. Setelah menggenggam tiket ke semifinal, mereka akan menanti pemenang antara Arab Saudi versus Uzbekistan. Jika berhasil melaju ke final, secara otomatis Indonesia akan tampil di ajang olahraga terbesar, tetapi jika kalah, Indonesia juga masih punya kans dengan merebut tempat ketiga.
Semoga, tren positif ini terjaga sampai tiket Olimpiade, dan bukan tidak mungkin trofi juara, berada dalam genggaman Arhan Pratama dkk.