Mateo Kovacic Tak Sabar Bertemu Manchester City di Final Liga Champions
Oleh Amanda Amelia
Usai mengakhiri musim 2020/21 dengan menempati posisi empat, para pemain Chelsea tidak bisa langsung bersantai, mereka masih harus melakoni laga krusial melawan Manchester City di final Liga Champions, keduanya akan saling bentrok di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Jelang pertandingan penting tersebut, salah satu pemain The Blues, Mateo Kovacic pun mengungkapkan kesiapannya bertemu The Citizens. Pria asal Kroasia tersebut juga mengaku bahwa dirinya tak sabar untuk dapat ambil bagian di partai puncak.
"Musim 2020/21 menjadi musim yang sulit dan panjang. Di fase akhir, kami merasa sedikit kelelahan, namun kami harus tetap beristirahat cukup dan langsung memulai persiapan untuk pertandingan besar melawan Manchester City. Ini jadi partai terpenting dalam persepakbolaan Eropa, tentu saja kami harus siap untuk itu," ujar Kovacic seperti dilansir laman resmi klub.
Bukan hanya mengungkapkan kesiapan Chelsea menghadapi final Liga Champions, Kovacic juga berharap bisa ambil bagian dalam pertandingan nanti, pasalnya walau mengoleksi tiga gelar Liga Champions bersama Real Madrid, pemain berusia 26 tahun itu selalu menempati bangku cadangan.
"Akan menjadi sebuah hal yang besar bagi saya jika dipercaya untuk ambil bagian di partai final. Selama tiga musim di Real Madrid, saya tak pernah ambil bagian di partai puncak. Itu bukan hal yang mudah, tetapi saya juga ambil bagian di dalam tim. Jika ada pemain yang absen atau cedera, saya akan selalu bisa diandalkan. Saat ini di Chelsea, peran saya sedikit berbeda," tambah dia.
Kondisi Chelsea jelang pertandingan melawan Manchester City dapat dikatakan cukup baik, sempat dikabarkan takkan bisa menurunkan Edouard Mendy dan N'golo Kante, sang pelatih, Thomas Tuchel mengonfirmasi keduanya dijadwalkan bakal kembali berlatih mulai Rabu (26/5).
Partai final Liga Champions akan jadi pertemuan kempat Chelsea dengan Manchester City di musim 2020/21, pasca dilatih Tuchel, klub asal London itu sukses mengalahkan skuad Pep Guardiola dua kali, yakni di semifinal Piala FA dan pekan ke-35 Liga Inggris.