Kritikan Tajam dari Chris Sutton untuk Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang / Visionhaus/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pierre-Emerick Aubameyang yang masa depannya sempat tak jelas bersama Arsenal, akhirnya memutuskan untuk memperpanjang masa bakti pada bulan September 2020 silam. Pemain asal Gabon itu, resmi memperbarui kontrak dengan The Gunners selama dua tahun.

Mendengar hal itu, pastinya membuat para supporter Meriam London lega lantaran sosok Aubameyang dianggap akan bisa menjadi pemain kunci dalam persoalan mencetak gol, mengingat di musim 2019/20 dapat mengoleksi 22 gol.

Namun, mengejutkannya ketajaman pemain jebolan akademi AC Milan justru seolah menghilang selepas Auba memperpanjang kontraknya.

Sejauh ini, pemain berusia 31 tahun baru sekali mencatatkan namanya ke papan skor dan itu datang dari titik putih kala menghadapi Manchester United.

Tumpul dalam persoalan membobol gawang lawan, nampaknya sudah membuat Chris Sutton geram. Karena pria yang pernah membela Chelsea di medio 1999-2000, sampai mengklaim bahwa Aubameyang adalah 'pembelian' terburuk pada jendela transfer musim panas 2020.

"Terburuk? bagi saya adalah Aubameyang, karena setelah dia memperpanjang kontraknya dengan Arsenal membuatnya seperti rekrutan anyar, usai sebelumnya berbagai spekulasi datang kepadanya," ujar Sutton dari Daily Mirror.

"Karena sejak itu (meneken kontrak baru di Arsenal), Aubameyang hanya bisa mencetak satu gol dari titik putih," tutupnya.

Selepas jeda internasional, kapten tim klub asal London Utara itu akan dituntut untuk segera menunjukkan ketajamannya secara maksimal saat menghadapi Leeds United di laga lanjutan Liga Inggris 2020/21.


Untuk menyaksikan semua perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.