Kylian Mbappe Akui Sempat Pertimbangkan Pensiun dari Timnas Prancis
Oleh Dananjaya WP
Nama Kylian Mbappe dapat disebut sinonim dengan sepak bola Prancis dalam beberapa tahun terakhir. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu sudah menjadi bintang sejak berusia 18 tahun. Mbappe mengawali kariernya di tingkat senior dengan AS Monaco sebelum menjadi simbol sepak bola Prancis dengan PSG.
Mbappe juga berperan penting dalam keberhasilan Timnas Prancis menjadi juara pada Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia. Keberhasilan itu membuat Mbappe menjadi bintang yang mendapatkan ekspektasi tinggi, tidak hanya di tingkat klub, tetapi juga internasional.
Mbappe mendapat sorotan tinggi ketika Timnas Prancis disingkirkan oleh Swiss pada Piala Eropa 2020. Mbappe menjadi salah satu pemain yang gagal pada adu penalti. Kegagalan itu membuatnya mendapatkan pelecehan rasial di berbagai media sosial.
Mbappe mengakui bahwa momen itu sempat membuatnya mempertimbangkan mengakhiri kariernya di tingkat internasional. Pada akhirnya, setelah berdiskusi dengan beberapa pihak yang dekat dengannya, Mbappe mengurungkan niatnya untuk pensiun.
“Pada akhirnya saya memutuskan bahwa menyerah tidak menjadi pesan yang tepat dalam situasi itu. Saya rasa saya dapat menjadi panutan bagi banyak orang. Ini menjadi gambaran Prancis yang baru. Ini mengapa saya tidak menyerah dengan Timnas Prancis. Ini menjadi pesan kepada generasi muda bahwa kami lebih kuat dari berbagai hinaan yang ada,” ungkap Mbappe dalam wawancara dengan Sports Illustrated.
Mbappe akan tetap diandalkan oleh Didier Deschamps dan Timnas Prancis pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Pemain berusia 23 tahun itu berpeluang besar diturunkan di lini depan yang juga diisi oleh Karim Benzema dan Antoine Griezmann.