Prancis Tersingkir dari Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Sulit Tidur

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe / Justin Setterfield/Getty Images
facebooktwitterreddit

Tim nasional Prancis harus melupakan impian untuk menjuarai Piala Eropa 2020 usai secara tak terduga kalah dari Swiss di babak 16 besar yang berlangsung di Arena Nationala, Rumania, Selasa (29/6) dini hari WIB.

Prancis tertinggal lebih dulu melalui gol Haris Seferovic di menit ke-15, namun kembali berbalik unggul 3-1 melalui Paul Pogba dan dua gol Karim Benzema.

Kemenangan yang sudah berada di depan mata sirna usai Swiss menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol kedua Seferovic dan Mario Gavranovic. Tidak ada gol di perpanjangan waktu 2x15 menit membuat pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.

Keberuntungan seperti tidak memayungi Les Bleus, mereka akhirnya tersingkir dengan skor 4-5 di babak penalti, Kylian Mbappe yang menjadi eksekutor terakhir gagal menjalankan tugas dengan sempurna.

Seusai laga, Mbappe tentu merasa kecewa karena menjadi biang kekalahan Prancis, pemain PSG itu juga mengakui bahwa dirinya pasti akan mengalami sulit tidur selama beberapa waktu ke depan.

"Sulit untuk membuka lembaran baru. Saya merasakan kesedihan yang teramat sangat setelah Prancis tereliminasi dari Piala Eropa 2020. Kami gagal mewujudkan target yang sudah ditetapkan," ujar Mbappe seperti dilaporkan GFFN.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf soal kegagalan mengeksekusi penalti. Saya ingin membantu tim, namun gagal. Kini saya pasti akan mengalami sulit tidur, tetapi inilah risiko dari olahraga yang sangat saya cintai," tambahnya.

"Saya tahu bahwa para penggemar pasti merasa sangat kecewa, tetapi dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih karena kalian semua tanpa kenal lelah terus mendukung tim. Hal terpenting saat ini adalah Prancis akan semakin kuat untuk menjalani tantangan lain yang ada di depan. Selamat dan semoga sukses bagi Swiss," urai pemain berusia 22 tahun itu.

Prancis menjadi unggulan ketiga yang tersingkir dari Piala Eropa 2020, sebelumnya Belanda, Kroasia, dan Portugal yang berstatus sebagai juara bertahan juga menelan kekalahan dari lawannya masing-masing.