La Liga Akan Ambil Langkah Hukum Terkait Kasus Rasisme yang Menimpa Vinicius Junior

Sepak bola Spanyol dan La Liga kembali dihadapi permasalahan yang signifikan terkait pelecehan rasial. Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan tinggi terkait permasalahan ini. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu menjadi korban pelecehan verbal bernada rasial.

Permasalahan ini mulai mendapat sorotan ketika selebrasi tarian Vinicius Junior membuatnya dikecam beberapa pengamat sepak bola Spanyol. Reaksi tersebut berlanjut dengan adanya beberapa penonton yang menyoraki sang pemain di dalam stadion.

Vinicius Junior kembali menjadi sasaran ketika Real Madrid menang atas Real Valladolid di Estadio Jose Zorrilla. Setelah laga tersebut berakhir, Vinicius mengecam La Liga yang menurutnya tidak mengambil langkah apapun. La Liga kini mengonfirmasi bahwa mereka telah mengambil langkah hukum.

“Tuntutan kriminal terkait kebencian telah diajukan kepada Pengadilan Valladolid, didukung dengan bukti audiovisual yang dikumpulkan selama proses investigasi melalui gambar dan suara yang dipublikasikan oleh berbagai sumber. La Liga juga meminta Pengadilan Valladolid untuk melibatkan Jaksa Penuntut Umum dalam bagian Kejahatan dengan Latar Belakang Kebencian.

“Sama seperti yang dilakukan dalam beberapa musim terakhir, laporan mengenai kejadian ini juga diberikan kepada Komite Kompetisi RFEF (Asosiasi Sepak Bola Spanyol) dan Komite Negara menghadapi Kekerasan, Rasisme, Xenophobia, dan Intoleransi dalam Olahraga,” ucap pernyataan La Liga.

La Liga juga akan mengirimkan petugas untuk memantau risiko pelecehan dan rasisme di dalam stadion ketika pertandingan berlangsung. Pesan untuk meningkatkan pemahaman juga akan disebarkan kepada publik.