Lampard Jelaskan Mengapa Werner Tidak Jadi Eksekutor Penalti Chelsea Saat Melawan Tottenham Hotspur
Oleh Amanda Amelia
Chelsea harus pulang dengan kepala tertunduk dan mengakhiri perjalanannya di kompetisi Piala Liga usai disingkirkan rival sekotanya, Tottenham Hotspur di babak 16 besar, yang dihelat pada Rabu (30/9) dini hari WIB.
The Blues sukses membuka keunggulan di menit ke-19 melalui Timo Werner, sayang kemenangan yang sudah berada di depan mata akhirnya sirna karena tuan rumah sukses membalas dan lewat Erik Lamela di menit ke-83. Skor 1-1 di waktu normal memaksa laga berlanjut di babak adu penalti
Empat eksekutor Chelsea, yakni Tammy Abraham, Cesar Azpilicueta, Jorginho, dan Emerson Palmieri berhasil membobol gawang Hugo Lloris, sayang Mason Mount yang ditunjuk sebagai penendang kelima gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Spurs pun melaju ke perempat final dengan skor akhir 5-4.
Publik kemudian merasa heran mengapa Timo Werner tidak ditunjuk sebagai salah satu eksekutor, seperti diketahui saat masih membela RB Leipzig, pemain asal Jerman itu merupakan penendang penalti utama dan hampir selalu bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Seusai pertandingan, Frank Lampard pun mengakui jika dirinya memang hendak menunjuk Werner sebagai salah satu eksekutor penalti, namun sang pemain menolak karena mengalami kram.
"Apakah Mason Mount memang disiapkan untuk jadi penendang kelima? Kami tentu berbicara pada sang pemain. Anda pasti berlatih penalti, tetapi situasi saat berada di lapangan bisa berbeda dan Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Lampard seperti dilansir Evening Standard.
"Timo Werner mengalami kram jelang akhir pertandingan, jika tidak dia pasti sudah menjadi satu dari lima eksekutor. Kami harus menyesuaikan situasi di lapangan," tambah pria yang juga merupakan top skorer sepanjang masa The Blues itu.
Chelsea akan berusaha untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan saat mereka bertemu Crystal Palace di pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10).