Legenda Liverpool Akui AC Milan Tampil Lebih Baik di Final Liga Champions 2005
Oleh Nanda Febriana
Mantan bek legendaris Liverpool Jamie Carragher memberikan pernyataan menarik seputar kenangan indah timnya pada 15 tahun silam saat berhasil mengangkat trofi Liga Champions.
Laga final edisi tahun itu memang mengejutkan dengan Liverpool akhirnya keluar sebagai juara melalui adu penalti setelah sempat tertinggal 3-0 di babak pertama dari AC Milan. Final Liga Champions 2005 yang dihelat di Istanbul Turki itu pun dinilai sebagai slaah satu final paling menarik dari turnamen tersebut sepanjang sejarah.
Kekalahan yang dialami Milan tentu terasa pahit, apalagi beberapa pemain tampak sudah siap berpesta di babak pertama. Terkait performa Milan sendiri Carragher mengakui bahwa tim Serie A Italia itu tampil lebih baik di sebagian besar periode pertandingan.
"Kami tahu sebelum pertandingan bahwa AC Milan jauh lebih baik dari kami."
- Jamie Carragher
"Itu tidak berarti kami tidak bisa menang. Namun, ketika Anda tertinggal 3-0 di babak pertama ke tim yang jauh lebih baik, sulit untuk mengatakan 'benar, kami akan melakukan ini dan ini dan ini untuk bangkit'," tambah eks wakil kapten itu kepada Liverpool Echo, seperti dikutip Goal.
"Performa Milan luar biasa. Selama 114 menit, mereka memberikan salah satu penampilan terbaik yang akan Anda saksikan di final Liga Champions."
"Setengah anggota tim itu memenangi Piala Dunia setahun sesudahnya. Shevchenko adalah striker terbaik di dunia saat itu, Kaka kemudian menjadi pemain terbaik di dunia bersama Ronaldinho selama beberapa tahun ke depan."
"Itu adalah tim spesial yang memberikan penampilan spesial kecuali selama enam menit, tetapi itulah sepak bola dan itulah yang menjadikan olahraga kami yang terbaik. Itu agak aneh. Itu disebut keajaiban, dan memang itu - keajaiban."
Edisi 2005 merupakan trofi Big Ear kelima bagi Liverpool sebelum mereka kembali mengangkatnya pada tahun 2019 di bawah kepelatihan Jurgen Klopp.