Liga Inggris Akan Bahas Kemungkinan Daftarkan Pemain Baru dalam Sisa Kompetisi Musim 2019/20
Oleh Dananjaya WP
Pandemi Covid-19 terus memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi ini. Berbagai kompetisi masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan. Belanda, Belgia, Prancis, dan Skotlandia menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20.
Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi besar Eropa yang masih memiliki niat untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20. Pemain dari seluruh klub peserta sudah mendapatkan izin untuk menjalani sesi latihan penuh. Rencana untuk menjalani sisa kompetisi pada 17 Juni masih dipertahankan hingga kini. Seluruh pemain dan staff dari klub peserta juga sudah menjalani empat periode pengujian untuk Covid-19, dengan 12 hasil positif dari 3.882 pemeriksaan.
Kondisi dari pemain-pemain yang ada di dalam setiap skuat klub peserta selalu mendapatkan sorotan selama proses diskusi berlangsung. Rangkaian pertandingan yang padat disebut akan memberikan kerugian signifikan bagi tim yang tidak memiliki pemain dengan jumlah tinggi. Hal lain yang dibahas juga berkaitan dengan pemain-pemain yang kembali dari cedera panjang namun tidak dapat tampil akibat dicoret dari skuat mereka untuk paruh kedua kompetisi Liga Inggris.
Menurut laporan dari Sky Sports, pihak pengelola liga akan kembali mengadakan pertemuan dengan seluruh klub peserta pada Kamis (4/6) dan Kamis (11/6). Kemungkinan untuk mendaftarkan pemain-pemain yang sebelumnya dicoret dari skuat akan menjadi salah satu agenda penting pada kedua pertemuan tersebut. Terdapat beberapa pemain seperti Tom Heaton (Aston Villa) dan Paul Dummett (Newcastle United) yang mengalami nasib tersebut.
Hal lain yang dapat dibahas adalah kemungkinan untuk mendaftarkan pemain-pemain yang kembali dari pinjaman, apabila tidak dapat mencapai kesepakatan dengan klub masing-masing. Namun peluang bagi hal tersebut untuk menjadi kenyataan sangat rendah mengingat langkah tersebut akan memberikan keuntungan bagi klub yang memiliki banyak pemain yang dipinjamkan sepanjang musim 2019/20.