Liga Inggris Akan Pertahankan Peraturan Tiga Pergantian Pemain
Oleh Dananjaya WP
Liga Inggris menerapkan peraturan yang berbeda terkait pergantian pemain dibandingkan empat kompetisi besar Eropa lainnya (serta Liga Champions dan Liga Europa). Kompetisi-kompetisi lainnya tetap menggunakan jatah lima pergantian pemain dalam satu pertandingan. Peraturan ini digunakan setelah rangkaian kompetisi kembali berlanjut setelah sempat ditunda akibat pandemi COVID-19.
Kompetisi seperti La Liga, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1 tetap menggunakan peraturan ini pada musim 2020/21. Namun hal yang sama tidak berlaku di Liga Inggris. Pertemuan dan pemungutan suara yang dilakukan sebelum musim 2020/21 memutuskan untuk kembali menggunakan jatah tiga pergantian pemain dalam satu laga.
PPV under discussion for this week's Premier League summit. Price could change but but there is resistance.
— Laurie Whitwell (@lauriewhitwell) November 2, 2020
Three subs expected to stay despite Klopp + Pep complaints.
VAR calls analysed, EFL testing explained + more in Monday news column @TheAthleticUKhttps://t.co/0fOfNbznpb
Sebagian besar klub papan tengah dan bawah menganggap peraturan ini memberi keuntungan bagi klub-klub yang lebih besar. Keadaan ini meningkatkan jumlah cedera otot yang terjadi di Liga Inggris setelah melalui tujuh pertandingan.
Walau manajer seperti Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), Jurgen Klopp (Liverpool), dan Pep Guardiola (Manchester City), sudah menyampaikan protes, The Athletic melaporkan tidak ada rencana untuk mengubah peraturan dan kembali menggunakan jatah lima pergantian pemain dalam satu pertandingan.
Protes yang disampaikan oleh Solskjaer, Klopp, dan Guardiola diperkirakan tidak akan memberi pengaruh yang signifikan. Klub-klub papan tengah dan bawah Liga Inggris masih mempertahankan bahwa hal ini akan memberi keuntungan bagi klub-klub papan atas, walau klub-klub yang menolak perubahan itu tidak berpartisipasi dalam Liga Champions maupun Liga Europa.