Liga Inggris Beri Izin Penggunaan Lima Pemain Pengganti untuk Sisa Musim 2019/20

Tottenham Hotspur v Norwich City - Premier League
Tottenham Hotspur v Norwich City - Premier League / Richard Heathcote/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi tersebut. Berbagai kompetisi masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan. Skotlandia, Belanda, Prancis, dan Belgia menjadi empat negara Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20.

Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi besar yang masih memiliki niat untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20. Seluruh klub peserta sudah mendapatkan izin untuk menjalani sesi latihan secara penuh, setelah menjalani periode latihan secara individual. Pengelola liga juga sudah menyelenggarakan 5079 tes untuk Covid-19, dengan 13 hasil tes positif dari setiap pemain dan peserta dari setiap klub.

Pengelola liga dan seluruh klub peserta kembali mengadakan pertemuan pada Kamis (4/6). Kesepakatan terkait perubahan peraturan pergantian pemain berhasil dicapai oleh seluruh peserta. Perubahan terhadap pergantian pemain yang dapat dilakukan oleh seorang manajer dalam sebuah pertandingan sudah disampaikan oleh Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB).

“Seluruh pemegang saham Liga Inggris menyepakati perubahan peraturan terkait pergantian pemain. Peraturan tersebut akan berlaku untuk sisa musim 2019/20, setiap tim dapat menggunakan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan, seperti yang disampaikan dalam perubahan peraturan dari IFAB. Jumlah pemain pengganti di bangku cadangan dalam satu pertandingan juga ditingkatkan dari tujuh pemain menjadi sembilan pemain,” ucap pernyataan yang dikutip dari situs resmi Liga Inggris.

Perubahan peraturan terkait pergantian pemain dilakukan akibat meningkatnya risiko cedera pemain. Penundaan kompetisi sepakbola selama kurang lebih tiga bulan membuat kebugaran setiap pemain sepakbola mendapatkan sorotan, dengan adanya kekhawatiran mengenai risiko cedera yang meningkat setelah kompetisi dihentikan secara mendadak akibat pandemi Covid-19. Peraturan serupa sudah digunakan oleh kompetisi Bundesliga, yang menjadi kompetisi top pertama di Eropa yang melanjutkan sisa kompetisi musim 2019/20. Kesepakatan di Liga Inggris tetap dapat dicapai meskipun sempat terdapat reaksi negatif terhadap tim-tim besar yang memiliki banyak opsi pemain.