Liga Inggris Kembali Sepakat Tolak Lima Pergantian Pemain dalam Satu Laga
Oleh Dananjaya WP
Perdebatan mengenai jatah pergantian pemain yang diberikan dalam satu laga di Liga Inggris terus berlanjut. Kompetisi Liga Inggris menjadi satu-satunya dari lima liga top Eropa (La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1) yang tidak menggunakan peraturan lima pergantian pemain dalam satu laga.
Aspek permainan ini sebelumnya digunakan pada paruh kedua musim 2019/20, setelah kompetisi di seluruh dunia sempat ditunda akibat pandemi COVID-19. Jadwal yang padat meningkatkan risiko cedera, dan menjadi alasan peraturan tersebut dapat kembali digunakan pada musim 2020/21.
Namun Liga Inggris tidak menggunakannya akibat dianggap memberi keuntungan bagi tim-tim besar dengan jumlah pemain yang tinggi. Terdapat dua kali pengambilan suara yang sudah dilakukan, dan keputusan pada awal musim tidak berubah. Dilansir dari situs Liga Inggris, pengambilan suara yang diadakan pada Kamis (17/12) tidak mengubah keputusan sebelumnya.
Perubahan peraturan terjadi terkait gegar otak. Liga Inggris memutuskan untuk memberikan jatah dua pergantian pemain, mulai dari Januari 2021, apabila terdapat pemain yang mengalami benturan dan menderita gegar otak.
Jumlah dua pergantian pemain terkait gegar otak itu tidak memengaruhi jumlah tiga pergantian pemain yang menjadi jatah pergantian normal dalam satu laga. Selain itu, tim dapat menggunakan sembilan pemain di bangku cadangan, bertambah dua dari jumlah tujuh pemain yang selama ini menjadi cadangan dalam satu laga.