Liga Inggris Tidak Dapatkan Tambahan Hasil Positif Covid-19 Pada Pengujian Keempat

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola menjadi salah satu sektor industri besar yang terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil sebagai respon terhadap pandemi ini. Berbagai kompetisi masih harus ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan atau bahkan terpaksa dihentikan. Skotlandia, Belgia, Belanda, dan Prancis menjadi empat negara di Eropa yang terpaksa menghentikan sisa kompetisi musim 2019/20.

Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi top Eropa yang masih memiliki niat untuk menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019/20. Tahap pertama dan kedua dari Project Restart, yaitu sesi latihan secara individual dan juga secara kelompok, sudah dapat berlangsung. Kompetisi tertinggi dalam sepakbola Inggris juga sudah mendapatkan izin untuk menjalani sisa pertandingan musim 2019/20, dengan rencana untuk menjalani pertandingan pada 17 Juni.

Pihak pengelola liga sudah menjalani tiga periode pengujian untuk Covid-19, dengan total 12 hasil positif dari 3882 sampel yang diperiksa. Periode pengujian keempat berlangsung pada Kamis (28/5) dan Jumat (29/5). Pada periode pengujian tersebut, terdapat 1130 pemain dan staff dari seluruh klub peserta yang diperiksa, dan tidak terdapat satupun hasil positif.

“Liga Inggris dapat mengonfirmasi bahwa pada Kamis (28/5) dan Jumat (29/5), terdapat 1130 pemain dan staff yang menjalani pemeriksaan untuk Covid-19. Dari keseluruhan pemeriksaan, tidak terdapat satupun hasil positif. Pihak pengelola liga memberikan informasi dari hasil pemeriksaan untuk memenuhi kewajiban transparansi. Tidak ada nama dari pemain atau staff yang akan dilaporkan kepada publik,” ucap pernyataan yang dikutip dari situs resmi Liga Primer Inggris.

Seluruh pemain atau staff yang mendapatkan hasil tes positif akan menjalani kewajiban untuk melakukan proses isolasi mandiri. Tidak adanya hasil tes positif dalam periode pengujian keempat menambah dorongan bagi Liga Inggris untuk melanjutkan sesi latihan secara kelompok agar dapat mempersiapkan seluruh klub peserta dalam sisa kompetisi musim 2019/20.