Liga Inggris Sepakat Tolak Proposal Project Big Picture

Liga Inggris resmi mencapai kesepakatan dengan 20 klub peserta musim 2020/21 untuk menolak proposal yang berjudul Project Big Picture. Proposal tersebut mengundang kontroversi karena memberi kuasa lebih kepada enam klub besar (Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur).

Proposal itu ditolak walau meliputi bantuan kepada FA (Asosiasi Sepakbola Inggris), EFL (divis kedua hingga keempat, National League (kompetisi amatir), dan WSL (Kompetisi Sepakbola Perempuan). Berdasarkan pernyataan resmi Liga Inggris, klub peserta dipastikan akan menjalani proses diskusi secara transparan.

Diskusi dilakukan untuk membahas struktur kompetisi, jadwal, pengelolaan, dan keberlangsungan dari segi finansial. Proses ini akan didukung oleh FA, dan akan dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Britania Raya, kelompok suporter, dan EFL.

Liga Inggris juga mencapai kesepakatan bahwa bantuan finansial akan diberikan kepada klub-klub League One dan League Two (divisi ketiga dan keempat) agar terhindar dari risiko bangkrut. Klub-klub di divisi tersebut sangat bergantung dengan pendapatan dari penjualan tiket, yang saat ini tidak dapat diperoleh akibat pandemi Covid-19.

Bantuan yang diberikan bernilai 50 juta Paun dalam bentuk pinjaman tanpa bunga, yang ditambah dengan bantuan sebelumnya senilai 27,2 juta Paun. Sementara klub-klub divisi Championship (divisi kedua) belum memperoleh kepastian, proses diskusi akan terus berlanjut mengenai aspek ini.

Liga Inggris juga menegaskan keinginan agar suporter dapat segera kembali menyaksikan pertandingan di dalam stadion, setelah sudah menerbitkan petisi kepada Pemerintah Britania Raya. Petisi tersebut juga didukung oleh EFL, WSL, dan National League.