Liga Primer Inggris Berpotensi Dapatkan Kerugian Besar Bila Jalani Musim 2020/21 Tanpa Penonton

FBL-ENG-PR-HEALTH-VIRUS
FBL-ENG-PR-HEALTH-VIRUS / ISABEL INFANTES/Getty Images
facebooktwitterreddit

Pandemi Covid-19 terus memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia. Sepakbola terus mendapatkan sorotan terkait langkah yang akan diambil terkait sisa kompetisi musim 2019/20. Sejauh ini masih terdapat beberapa kompetisi yang ditunda, dan beberapa yang terpaksa dihentikan. Prancis, Belanda, Belgia, dan Skotlandia menjadi empat negara di Eropa sudah menghentikan kompetisi musim 2019/20.

Liga Primer Inggris termasuk dalam kompetisi top Eropa yang masih memiliki niat untuk menyelesaikan kompetisi musim 2019/20. Pertandingan tanpa penonton di stadion netral masih dipertimbangkan oleh pengelola liga dan klub peserta. Saat ini juga terdapat rencana untuk menjalani kompetisi musim 2020/21 tanpa penonton, mengingat menjalani laga dengan penonton masih memiliki risiko yang sangat tinggi tanpa adanya vaksin untuk Covid-19 yang dapat digunakan.

Menurut laporan dari BBC, berdasarkan data dari pendapatan musim 2018/19, pendapatan dari penjualan tiket berperan signifikan terhadap setiap klub meskipun bergantung dari tingkat penjualan dan kapasitas stadion. Manchester United, Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Manchester City menjadi enam klub dengan pendapatan tertinggi dari penjualan tiket secara keseluruhan bernilai 495 juta pound.

Keenam klub tersebut juga memiliki persentase tertinggi dari pendapatan penjualan untuk pendapatan keseluruhan dalam satu musim dibandingkan dengan klub peserta lainnya. Pendapatan ini juga berkaitan dengan cadangan uang tunai yang dimiliki oleh klub. Manchester United, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur berada di empat peringkat teratas, sementara Liverpool dan Chelsea berada di peringkat ketujuh dan kedelapan. Walau demikian cadangan tersebut berpeluang besar sudah digunakan untuk kegiatan operasional.

Hilangnya pendapatan dari penjualan tiket juga akan berkaitan langsung dengan kerugian atau keuntungan operasional klub. Pada musim 2018/19, Chelsea menjadi klub dengan kerugian terbesar yang nyaris mencapai 150 juta pound, Arsenal dengan kerugian yang nyaris mencapai 50 juta pound, Manchester City dengan kerugian 22 juta pound, Liverpool dengan keuntungan 1 juta pound, Manchester United mencatatkan keuntungan operasional sebesar 44 juta pound, dan Tottenham Hotspur mencatatkan keuntungan operasional tertinggi sebesar 96 juta pound.