Lille 1-2 Chelsea: Hasil Laga dan Rating Pemain - Liga Champions 2021/22

Lille OSC v Chelsea FC: Round Of Sixteen Leg Two - UEFA Champions League
Lille OSC v Chelsea FC: Round Of Sixteen Leg Two - UEFA Champions League / Marc Atkins/GettyImages
facebooktwitterreddit

Juara bertahan Liga Champions, Chelsea melanjutkan perjalanan mereka musim ini hingga perempat final. Bermain di markas Lille, Stade Pierre-Mauroy, pada leg dua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/03) dini hari WIB, The Blues menang 2-1 dan unggul agregat gol 4-1.

Kendati menang awalnya tidak mudah bagi Chelsea di markas Lille. Bahkan tuan rumah, yang bermain dengan taktik 3-4-1-2 sempat memimpin di menit 38. Penalti diberikan setelah Jorginho melakukan handball di area terlarang.

Burak Yilmaz menjadi eksekutor penalti dan menjalankan tugasnya dengan baik menjebol gawang Chelsea yang dijaga Edouard Mendy. 1-0 Lille unggul.

Akan tapi keunggulan itu hanya bertahan sebentar. Tepat sebelum turun minum di menit 45+3 Christian Pulisic menyamakan kedudukan. Jorginho menebus penalti itu dengan assist brilian kepada Pulisic yang melakukan penetrasi dan mencetak gol penyama kedudukan. 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua masing-masing pelatih melakukan sejumlah pergantian pemain. Laga masih berjalan ketat meski dalam posisi 1-1 itu Chelsea lebih unggul dari segi agregat gol, sampai pada akhirnya gol pembunuh laga lahir di menit 71.

Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta berada di tempat yang tepat, dari jarak yang dekat, ketika menerima bola dari Mason Mount dan mengonversinya jadi gol. 2-1 Chelsea memenangi laga di Prancis dan unggul agregat gol 4-1 atas Lille.

1. Kiper dan Lini Belakang

Champions League Round of 16"Lille OSC v Chelsea FC"
Champions League Round of 16"Lille OSC v Chelsea FC" / ANP/GettyImages

Eduoard Mendy (6/10): Gagal menepis penalti dan selain momen itu, Mendy tak banyak beraksi karena minimnya peluang dari Lille.



Andreas Christensen (5/10): Performa tak terlihat meyakinkan sampai akhirnya digantikan Trevoh Chalobah karena cedera.



Thiago Silva (6/10): Bermain tenang, memperlihatkan pengalaman serta kualitas di lini belakang Chelsea. Penampil terbaik di pertahanan Chelsea.



Antonio Rudiger (6/10): Tetap agresif dan lugas seperti biasanya, tetapi di babak kedua penampilannya menurun dan terlihat kerepotan menghadapi Yilmaz.

2. Lini Tengah

Benjamin Andre, Jorginho
Lille OSC v Chelsea FC: Round Of Sixteen Leg Two - UEFA Champions League / James Williamson - AMA/GettyImages

Cesar Azpilicueta (7/10): Berada di momen yang tepat untuk mencetak gol. Azpilicueta memperlihatkan pengalaman serta sering melakukan penetrasi ke pertahanan Lille.



Jorginho (6/10): Bermain angin-anginan: di beberapa momen sering kehilangan bola dan jadi awal mula serangan Lille (plus memberi penalti), tapi di babak kedua membaik dalam mengontrol bola serta memberi assist gol.



Mateo Kovacic (6/10): Digantikan Mason Mount di awal babak kedua. Di babak pertama performa Kovacic cukup bagus dalam melakukan penetrasi dan mengatur ritme bermain Chelsea.



N'Golo Kante (5/10): Tidak seperti biasanya Kante banyak memberikan pelanggaran kepada lawan, serta tidak solid dalam melapis lini belakang.



Marcos Alonso (6/10): Pressing dari pemain Lille sempat menyulitkan Alonso untuk naik membantu serangan, tapi pada akhirnya ia mampu melakukannya di babak kedua.

3. Lini Depan

Christian Pulisic
Lille OSC v Chelsea FC: Round Of Sixteen Leg Two - UEFA Champions League / Xavier Laine/GettyImages

Kai Havertz (6/10): Melanjutkan performa bagus sebagai penyerang di lini depan, bekerja keras jadi pembeda bagi Chelsea di pertandingan.



Christian Pulisic (7/10): Bekerja keras membuka celah di pertahanan Lille dan pada akhirnya mencetak gol penyama kedudukan. Pulisic jadi ancaman pertahanan Lille.

4. Pemain Pengganti

Mason Mount, Tiago Djalo
Lille OSC v Chelsea FC: Round Of Sixteen Leg Two - UEFA Champions League / Catherine Ivill/GettyImages

Trevoh Chalobah (5/10): Bermain sejak menit 33 menggantikan Christensen yang cedera. Performa Chalobah cukup mengkhawatirkan di lini belakang Chelsea.



Mason Mount (7/10): Bermain di 45 menit babak kedua dan terbukti jadi pembeda Chelsea: menyuntikkan enerji bermain dan memberi assist untuk gol Azpililicueta.



Ruben Loftus-Cheek (6/10): Semakin menguatkan lini tengah Chelsea karena lebih mengandalkan fisik dan punya enerji lebih ketimbang Jorginho.



Romelu Lukaku (5/10): Jarang terlibat dalam permainan Chelsea sejak masuk menggantikan Pulisic.



Hakim Ziyech (-): Masuk telat dan sulit menilai performanya.