Lima Poin Penting dari Pertandingan Liverpool vs Arsenal

Laga antara Liverpool vs Arsenal pada pekan ketiga Liga Inggris 2020/21 akhirnya dimenangi tuan rumah dengan skor 3-1. Sempat unggul terlebih dahulu, Arsenal seperti gagal melanjutkan momentum positif, terutama di babak kedua ketika mereka lebih banyak menunggu.

Berikut adalah lima poin penting dari laga Liverpool vs Arsenal:

1. Kolektivitas Liverpool Jadi Senjata Utama

Tak banyak melakukan pergerakan di bursa transfer musim panas 2020/21, Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan mengindikasikan bahwa mereka kini telah memiliki skuat yang ideal dan para pemain di setiap posisi yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam sistem permainan yang diinginkan Jurgen Klopp.

Dalam laga di Anfield kita bisa melihat bagaimana dua full back seperti Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson, serta bek tengah Virgil van Dijk menebar ancaman di lini pertahanan The Gunners. Lini tengah yang digalang Fabinho sukses menjadi area yang mampu mengalirkan bola dengan baik sepanjang laga. Sementara trisula penyerang mereka juga bekerja sama dengan baik, tak mudah frustrasi saat Arsenal mulai bermain lebih dalam. Hasilnya bisa dilihat ketika Mohamed Salah mengirim umpan kepada Diogo Jota jelang akhir pertandingan, menghasilkan gol ketiga yang membuat The Reds sepenuhnya keluar dari ancaman hasil imbang.

Bisa dikatakan, Liverpool saat ini merupakan tim terbaik di Inggris bukan karena materi pemain nomor satu di setiap posisi, tapi lebih kepada betapa luar biasanya mereka bermain sebagai sebuah tim.

2. Arsenal Tak Memiliki Kreator Permainan

Entah apa yang membuat Mikel Arteta tidak memasang Dani Ceballos sebagai starter dan baru memasukkannya sebagai pemain pengganti pada menit ke-60. Pemain pinjaman dari Real Madrid tersebut tampak berhasil menghidupkan permainan The Gunners saat masuk ke lapangan.

Ceballos memiliki kemampuan untuk memutus aliran serangan lawan serta melepaskan umpan-umpan berbahaya ke area sepertiga akhir. Saat ini The Gunners tak memiliki pemain yang bisa menciptakan kondisi tersebut secara simultan sepanjang laga, hingga akhirnya momentum permainan mereka sulit menyentuh klimaks dan terkesan monoton dalam dua laga terakhir.

Ceballos ke depannya seharusnya mulai dipertimbangkan Arteta dipilih sebagai starter ketimbang pemain cadangan.

3. Arsenal Membutuhkan Pemain Baru

Lini tengah Arsenal jelas menjadi lini titik lemah pasukan Arteta saat ini. Selain tak memiliki kreator ulung, lini tengah The Gunners juga terbilang mudah ditembus serangan lawan yang menerapkan garis tinggi.

Jika ingin mendapatkan hasil yang positif di laga-laga berikutnya diserta dengan performa yang lebih konsisten dan solid, The Gunners jelas harus mewujudkan transfer dua pemain incaran mereka saat, Houssem Aouar dan Thomas Partey.

4. Arteta Harus Lebih Jeli Memilih Susunan Pemain

Mikel Arteta mendapatkan sorotan karena komposisi pemain yang dipilihnya dalam laga melawan tim sekuat Liverpool. Para permain seperti Bukayo Saka, Ceballos, Ed Nketiah, dan Gabriel dinilai lebih layak masuk pilihan tim inti ketimbang para pemain yang berlaga di Anfield dinihari tadi.

Keterbatasan skuat karena panjangnya daftar cedera Arsenal dan jadwal padat memang bisa menjadi faktor mengapa Arteta tak mau memforsir pemain-pemain tertentu. Namun mengingat Liga Inggris adalah salah satu kompetisi utama, Arteta harus memprioritaskan kompetisi ini dibanding kompetisi-kompetisi lainnya yang akan diikuti Arsenal musim ini.

5. Kedalaman Skuat Liverpool Membuat Mereka Semakin Kuat

Mendatangkan satu penyerang bernama Diogo Jota dari Wolverhampton dan gelandang Thiago Alcantara dari Bayern Munchen, Liverpool mungkin telah melakukan bisnis yang bagus musim panas ini. Nama terakhir tidak tampil di Anfield dini hari tadi, namun bisa dipastikan akan muncul pada laga-laga ke depannya. Performanya saat melawan Chelsea pada pekan lalu membuktikan bahwa Thiago akan menawarkan banyak hal untuk The Reds.

Sementara Diogo Jota langsung mencetak gol pada laga debutnya untuk Liverpool. Sebuah pertanda positif bahwa Klopp dan manajemen Liverpool sudah melakukan tugas dengan baik dengan mendatangkan seorang pemain yang bisa menjalankan fungsi dalam sistem sang pelatih dan familiar dengan permainan Liga Inggris ketimbang mengincar nama besar seperti Timo Werner.