Lionel Messi Disebut Berpotensi Lanjutkan Kariernya Sebagai Gelandang
Oleh Dananjaya WP

Lionel Messi sudah menjalani kariernya sebagai pemain sepakbola profesional dengan Barcelona sejak 2004. Berposisi sebagai penyerang sayap, dan dapat bermain sebagai gelandang serang dan penyerang tengah, Messi sudah mendapatkan berbagai pencapaian di tingkat klub maupun individual. Messi memiliki catatan 627 gol dalam 718 pertandingan di seluruh kompetisi dalam skuat senior Barca, dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub tersebut.
Meskipun memegang status sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub tersebut, Messi saat ini sudah berusia 32 tahun. Bintang asal Argentina itu mengalami penurunan yang signifikan dalam kecepatan yang dapat ditunjukkannya. Meskipun masih dapat melewati lawan yang dihadapinya dengan relatif mudah, Messi lebih sering kehilangan bola ketika berhadapan dengan dua atau tiga pemain yang ditugaskan untuk menghalanginya.
Kemampuan yang dimiliki oleh Messi untuk memberikan umpan matang kepada rekan-rekannya membuat pemain dengan nomor punggung 10 itu dianggap dapat menjalani sisa kariernya sebagai gelandang. Mantan asisten Pep Guardiola, Domenec Torrent, menganggap bahwa Messi memiliki potensi untuk memegang peran yang sebelumnya dijalani oleh gelandang legendaris Barca, Xavi.
“Lionel Messi adalah pemain yang memiliki kecerdasan yang sangat tinggi. Messi sering turun ke lini tengah untuk mendapatkan bola. Dalam beberapa tahun yang akan datang, Messi dapat menjalani peran seperti Xavi apabila ia menginginkannya. Messi tidak mudah kehilangan bola, dapat memberikan assist, dan menjaga kondisi fisiknya sepanjang kariernya. Ketika Messi sudah kehilangan kecepatan secara signifikan, ia dapat bermain sebagai gelandang,” ujar Domenec Torrent dalam wawancara yang dikutip dari Evening Standard.
Torrent mengatakan bahwa sepanjang kariernya, tidak ada pemain yang dapat mendekati tingkat performa yang ditunjukkan oleh Messi. Messi dianggap menjadi pemain yang dapat mempertahankan tingkat performa tinggi selama 15 tahun, bahkan ketika ia tidak menunjukkan performa terbaiknya dalam sebuah pertandingan.