Lionel Messi: Gaji Per Pekan, Klausul Rilisnya, dan Mengapa Dia Ingin Pindah dari Barcelona
Oleh Nadia Hutami
Nama Lionel Messi mendadak jadi trending topic di Twitter semalam. Semua itu karena megabintang Barcelona tersebut tiba-tiba mengumumkan niatnya untuk hengkang dari Barcelona. Messi mengirim berkas melalui burofax ke Barcelona dan menyatakan ingin memutuskan kontraknya yang akan habis pada musim panas 2021.
Rumor Messi bakal hengkang cukup kencang ketika Barcelona dibantai 2-8 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Internal Barca saat itu didera kekacauan dan imbasnya pemecatan Quique Setien dan digantikan Ronald Koeman.
Namun Messi yang dikabarkan sudah muak dengan kepemimpinan Josep Bartomeu sudah tak tahan lagi dan ingin tinggalkan klub yang membesarkan namanya itu.
Semua orang pun mengira-ngira, akan ke mana dia hengkang? Berapa klausul rilis Messi? Berapa gaji yang didapatnya selama sepekan atau per tahunnya? Berikut ini kami jabarkan berapa gaji Messi dan klausul rilisnya di Barcelona.
Berapa Gaji yang Didapat Lionel Messi di Barcelona?
Messi merupakan pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia. Laporan dari Football Leaks menuliskan bahwa Messi mendapatkan 988 ribu poundsterling per pekannya atau 60.39.5769 poundsterling per tahunnya. Jika dirupiahkan, gaji Messi 19 triliun rupiah per pekannya!
Tak hanya gaji saja, Messi mendapatkan 9,1 juta poundsterling per tahunnya untuk image rights. Selain itu dia juga mendapatkan bonus 13 juta poundsterling dan loyalty fee (biaya loyalitas) sebesar 120 juta poundsterling selama lima tahun.
Berapa Nilai Klausul Rilis Messi?
Klausul rilis Messi adalah 700 juta euro. Jumlah tersebut yang disetujui pihak Barca dan Messi ketika sang pemain menandatangani kontrak baru pada 2017.
Sebelumnya klausul Messi sebesar 300 juta euro, dan dengan kontraknya yang akan habis pada musim panas 2021, Messi dan tim legalnya berupaya untuk hengkang dari Barcelona dengan status bebas transfer, karena dia memang memiliki opsi tersebut setiap tahunnya. Namun Barcelona berdalih klausul tersebut sudah hangus pada Mei, yang merupakan waktu selesainya kompetisi Liga.
Dari pihak Messi, klausul tersebut masih berlaku karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat jadwal akhir musim tidak sesuai dengan yang dijadwalkan dan pihak Messi menegaskan hal ini bisa disesuaikan.
Apa Alasan Messi ingin Hengkang dari Barcelona?
La Pulga dikabarkan tidak puas dengan manajemen Barcelona yang saat ini dipimpin Presiden Josep Bartomeu. Messi merasa frustrasi dengan kinerja manajemen Barca dan dia kesal sering dianggap sebagai sosok yang mengintervensi atas keputusan-keputusan yang diambil klub.
Banyak pihak mengatakan salah satu cara agar Messi mau bertahan adalah pengunduran diri Josep Bartomeu. Di lain pihak, Bartomeu sudah menegaskan tidak akan mengundurkan diri dan tetap menjadi salah satu kandidat Presiden Barcelona, yang pemilunya akan dilakukan pada 2021.
Selain itu, obrolan dengan pelatih baru Ronald Koeman dikabarkan jadi puncak kemarahan Messi. Laporan beberapa media yang ada di Argentina dan Spanyol menuliskan bahwa ucapan Koeman yang mengatakan bahwa Messi sudah tidak lagi memiliki hak istimewa di Barcelona, membuat Messi semakin yakin untuk pindah.
Kira-kira ke mana tujuan Messi selanjutnya?
Jika Messi memang benar-benar tinggalkan Barcelona, maka kandidat terdepan saat ini adalah Manchester City. Bahkan salah satu jurnalis ternama, Marcelo Bechler sudah mengatakan bahwa Man City memang tujuan utama Messi. Kehadiran manajer Pep Guardiola dan dan Txiki Begiristain (keduanya pernah bekerja sama dengan Messi di Barca), ditambah sahabat karibnya di Timnas Argentina, Sergio Aguero menjadi faktor kuat mengapa Messi menomorsatukan The Cityzens.
Apabila tidak jadi ke City, klub Italia Inter Milan bisa menjadi salah satu tujuan utama Messi. Apalagi beberapa kali Inter dikabarkan berusaha datangkan sang pemain.
Pilihan lainnya adalah Paris Saint-Germain. Klub asuhan Thomas Tuchel yang disokong Qatar Sports Investment ini tentunya bisa membayar gaji Messi yang selangit.