Liverpool 2-0 Atletico: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Liga Champions 2021/22

Liverpool FC v Atletico Madrid: Group B - UEFA Champions League
Liverpool FC v Atletico Madrid: Group B - UEFA Champions League / Laurence Griffiths/GettyImages
facebooktwitterreddit

Liverpool mendampingi Bayern Munchen dan Juventus lolos ke-16 besar Liga Champions. The Reds memastikannya usai menang 2-0 atas Atletico Madrid di laga empat grup B di Anfield, Kamis (04/11) dini hari WIB.

Liverpool memainkan taktik andalan 4-3-3 dengan mengandalkan trio Mohamed Salah, Diogo Jota, Sadio Mane di lini depan. Sementara Atletico dengan taktik 4-4-2 dan eks striker Liverpool, Luis Suarez menggantikan Antoine Griezmann bertandem dengan Joao Felix.

Laga berjalan 13 menit Liverpool unggul. Dari serangan yang dibangun di sisi kanan permainan, Trent Alexander-Arnold mengirimkan umpan silang terukur yang disambar oleh Diogo Jota. 1-0 tuan rumah memimpin.

Momentum itu dimanfaatkan untuk gol kedua yang tercipta di menit 21. Lagi, Trent Alexander-Arnold memberikan assist terukur dan kali ini umpannya disambar oleh Sadio Mane yang onside. 2-0 Liverpool bertahan hingga turun minum.

Kemalangan kian bertambah untuk Atletico. Pasalnya di menit 36 mereka bermain dengan 10 pemain pasca Felipe, bek Atletico, dikartumerah karena melanggar Mane dan wasit melihatnya sebagai pelanggaran keras. Keunggulan Liverpool bertahan hingga paruh pertama berakhir.

Di babak kedua Liverpool dengan keunggulan jumlah pemain unggul penguasaan bola, tetapi mereka juga berhati-hati mengantisipasi serangan balik Atletico yang kini hanya bertahan dan menanti momen menyerang.

Liverpool cukup puas dengan keunggulan itu dan menjaganya hingga akhir laga. Liverpool menang 2-0 atas Atletico Madrid dan melaju ke-16 besar.

1. Kiper dan Lini Belakang

Virgil van Dijk
Liverpool FC v Atletico Madrid: Group B - UEFA Champions League / Laurence Griffiths/GettyImages

Alisson (7/10): Tidak mendapatkan banyak ancaman dari kuatnya pertahanan Liverpool, tapi Alisson selalu sigap di bawah mistar gawang.



Trent Alexander-Arnold (9/10): Dua assists dari umpan silang yang terukur dan akurat. Alexander-Arnold menunjukkan kualitasnya dalam bermain ofensif, juga kuat dalam fase bertahan.



Joel Matip (7/10): Bertahan dengan solid, disiplin, lugas, dan tidak kenal kompromi dalam membatasi lini serang lawan.



Virgil van Dijk (7/10): Keberadaannya sudah cukup menenangkan lini belakang Liverpool. Van Dijk menjadi tembok tebal bagi lini serang Atletico dan membuat Suarez frustrasi.



Konstantinos Tsimikas (6/10): Menggantikan Robertson dan melakukannya dengan baik. Tsimikas tahu momen kapan waktu bertahan dan melakukan overlap.

2. Lini Tengah

Joao Felix, Jordan Henderson
Liverpool FC v Atletico Madrid: Group B - UEFA Champions League / Laurence Griffiths/GettyImages

Jordan Henderson (7/10): Pemberi komando di lini tengah, menjaga aliran bola Liverpool, serta punya penempatan posisi bagus dalam fase bertahan dan juga transisi bermain.



Fabinho (7/10): Melapis pertahanan Liverpool dengan baik. Fabinho juga sigap melakukan pressing hingga para pemain Atletico tak leluasa membangun serangan.



Alex Oxlade-Chamberlain (6/10): Memberikan enerji bermain di lini tengah dan meladeni lini tengah Atletico dengan baik.

3. Lini Depan

Sadio Mane, Felipe
Felipe, Sadio Mane / Alex Livesey - Danehouse/GettyImages

Mohamed Salah (6/10): Kecepatan dan kelincahannya masih jadi momok pertahanan lawan, tapi kontra Atletico tidak terlihat tajam.



Diogo Jota (7/10): Menambah jumlah golnya musim ini. Tubuhnya tidak tinggi tapi Jota tahu momen untuk mengonversi peluang menjadi gol. Pergerakannya membuat pertahanan Atletico terbuka.



Sadio Mane (8/10): Bekerja keras sepanjang laga dalam fase bertahan hingga ofensif. Tidak heran Mane sering terlihat mundur membantu pertahanan dan ia masih sempat mencetak gol.

4. Pemain Pengganti

Takumi Minamino, Hector Herrera
Hector Herrera, Takumi Minamino / Laurence Griffiths/GettyImages

Roberto Firmino (6/10): Baru turun di babak kedua dan diganti dengan Origi karena cedera. Tidak beruntung.



Thiago Alcantara (6/10): Dimasukkan agar Liverpool bisa mengatur tempo bermain dan mereka sukses melakukannya.



Takumi Minamino (6/10): Menambah enerji tambahan di lini tengah hingga depan permainan Liverpool.



Divock Origi (-): 12 menit bermain tak cukup menilai performanya.



Nathaniel Phillips (-): Masuk hanya untuk mengulur waktu. Tak dapat dinilai performanya.