Jason McAteer Sebut Alasan Liverpool Batal Datangkan Dayot Upamecano atau Kalidou Koulibaly

Dayot Upamecano
Dayot Upamecano / Boris Streubel/Getty Images
facebooktwitterreddit

Liverpool yang mengalami krisis bek tengah, menjadikan Jurgen Klopp mau tidak mau harus mengeluarkan uang guna memboyong pemain anyar di jendela transfer musim dingin 2021 lalu.

Mengejutkannya, pelatih berpaspor Jerman tersebut seperti melakukan perjudian lantaran mendatangkan sosok pemain bertahan yang belum mempunyai banyak pengalaman yaitu Ben Davies dan Ozan Kabak.

Mengingat, juara bertahan Liga Inggris tersebut yang tadinya mengincar Dayot Upamecano dan Kalidou Koulibaly, membuat banyak pihak memberikan tanggapan jika Davies dan Kabak hanyalah pembelian darurat tim.

Namun begitu, Jason McAteer menegaskan bahwa mantan timnya tidak bisa memboyong salah satu dari nama bek kelas dunia di Januari 2021, karena adanya faktor keuangan yang dianggap tak memungkinan untuk menghamburkan uang secara besar-besaran.

“Ada nama Upamecano dan Koulibaly yang terus diperbincangkan. Tetapi, mereka tidak akan dilepaskan dengan harga yang murah. RB Leipzig tidak ingin menjual Upamecano karena mereka masih di Liga Champions serta akan menghadapi Liverpool, jadi mereka menginginkan 50 juta pound," ujar McAteer dari Mirror Football.

"Sedangkan, Koulibaly dilaporkan naik menjadi 70 juta pound. Jadi, keduanya benar-benar berada di luar jangkauan bagi sebagian besar klub saat ini," tutupnya.

Kabarnya, The Reds kini masih memperlihatkan usahanya untuk memboyong Upamecano. Terlebih pada musim panas 2021 nanti, mereka bisa mengaktifkan klausul rilisnya yang seharga 42 juta euro.