Loyalitas Paolo Maldini kepada AC Milan Tak Terbatas
Oleh Arief Hadi Purwono
Legenda AC Milan Paolo Maldini menegaskan loyalitas dengan satu-satunya klub yang ada di hatinya. Maldini menuturkan sejarahnya dengan Rossoneri tidak akan berakhir meski sempat mengkritik Ralf Rangnick, pelatih yang sempat dikabarkan datang ke Milan pada musim panas mendatang.
Maldini (51 tahun) menjadi one man club untuk Milan dari medio 1984 hingga 2009 dan pada 2018 silam menjadi Direktur Pengembangan dan Strategi Olahraga Milan. Akan tapi ada kabar Elliott Management akan merevolusi tim.
Zvonimir Boban telah didepak dari posisinya sebagai Direktur Teknik dan kabarnya Maldini serta Stefano Pioli juga akan dipecat, sebab Rangnick akan ditunjuk sebagai pelatih sekaligus Direktur Teknik Milan dalam pengembangan pemain muda.
Kendati demikian Maldini yang pernah mengkritik Rangnick tidak mengubah loyalitasnya dengan Milan, meski jika nantinya didepak dari jabatannya saat ini. "Sejarah keluarga saya di Milan sangatlah panjang dan ini akan sulit berakhir," ucap Maldini dikutip dari Goal.
Maldini juga berharap Serie A bisa kembali melanjutkan kompetisi 2019/20 dan mengakhirinya di tengah pandemi virus corona.
"Kami harus berusaha menyelesaikan liga. Sepak bola adalah sebuah perusahaan; ia memiliki persediaan hampir lima miliar euro," imbuh Maldini.
"Ini memiliki kepentingan sosial dan olahraga, ada kebutuhan untuk mencoba memulai lagi, prioritas harus dimulai kembali dari total keselamatan secara alami."
"Kami juga harus mempertimbangkan kesehatan mental para pemain, yang akan memasuki masa pensiun setelah dua bulan lockdown adalah sesuatu yang tidak benar di surga maupun di bumi," pungkas Maldini.