Lucas Torreira Ungkap Masa-Masa Sulit Saat Membela Arsenal
Oleh Amanda Amelia
Keberuntungan sepertinya tak berpihak pada Lucas Torreira saat dirinya memutuskan untuk mengadu nasib di Inggris dan membela Arsenal, sempat menjadi andalan Unai Emery, pemain asal Uruguay itu harus lebih banyak menempati bangku cadangan di era kepelatihan Mikel Arteta.
Minimnya kesempatan bermain yang didapat Torreira membuatnya memilih untuk bergabung dengan Atletico Madrid di musim 2020/21, sayang nasibnya di Spanyol juga tak terlalu baik, dirinya hanya tampil dalam 19 pertandingan La Liga dengan jumlah menit bermain 502.
Kini setelah masa peminjamannya di Atleti usai, Torreira pun sudah kembali ke Emirates Stadium, namun pemain berposisi gelandang itu diprediksi bakal jadi salah satu nama yang dilepas. Eks pemain Sampdoria itu pun mengungkapkan berbagai kesulitan yang dia alami bersama The Gunners.
"Setahun lalu, saya sampai harus menemui psikolog di Spanyol, musim kedua saya di Arsenal tidak berjalan dengan baik dan saya tak banyak mendapat kesempatan bermain," ujar Torreira seperti dilansir Mirror.
"Sulit bagi saya untuk menerima hal tersebut karena hidup saya bergantung pada sepakbola. Saya akan mengalami sebuah situasi yang buruk saat tidak diturunkan. Banyak hal terjadi saat suasana hati tidak berada dalam keadaan yang bagus," tambahnya.
"Mungkin akan ada orang yang merasa terkejut dengan keputusan saya mendatangi psikolog, namun di era saat ini, hal tersebut menjadi hal penting, terutama jika Anda jauh dari keluarga," tutup pemain berusia 25 tahun itu.
Berbagai masalah memang dialami Lucas Torreira, bukan hanya karena tak banyak mendapat banyak kesempatan bermain, dia juga harus menerima kenyataan bahwa sang ibunda meninggal dunia karena terpapar COVID-19, hal ini bahkan sampai membuat dia ingin berhenti dari dunia sepakbola.
Patut ditunggu keputusan apa yang akan diambil Lucas Torreira andai dia memilih untuk hengkang dari Emirates Stadium, kabar terakhir menyebutkan bahwa dia berpeluang untuk kembali berkarier di Serie A.