Luis Enrique Bangga dengan Alvaro Morata dan Pemain Timnas Spanyol
Oleh Dananjaya WP
Timnas Spanyol tersingkir pada babak semifinal Piala Eropa 2020. La Furia Roja mendapat kekalahan adu penalti dari Italia di Wembley Stadium pada Rabu (7/7) dini hari WIB. Gol-gol dari Federico Chiesa dan Alvaro Morata membuat laga berakhir imbang hingga penutup babak perpanjangan. Adu penalti menjadi penentu Italia lolos ke final kompetisi ini.
Nicolo Barella (Italia) dan Dani Olmo (Spanyol) gagal pada kesempatan pertama. Gli Azzurri kemudian mendapat dua pemain yang sukses mengeksekusi penalti secara beruntun. Alvaro Morata menjadi penentu bagi Spanyol, namun tendangannya digagalkan Gianluigi Donnarumma. Jorginho kemudian menjadi penendang terakhir yang membawa timnya ke babak final.
Spanyol gagal lolos ke final untuk pertama kalinya setelah mencapai semifinal. Sebelumnya mereka memiliki catatan lima keberhasilan mencapai tahap akhir turnamen apabila mencapai semifinal. Walau merasakan kegagalan, Luis Enrique selaku pelatih utama memberi pujian kepada Alvaro Morata dan pemain-pemainnya secara keseluruhan.
“Alvaro Morata memiliki masalah pada ototnya, tetapi ia tetap ingin menendang penalti, itu adalah kekuatan dari kepribadiannya. Morata mendapat banyak kritik sepanjang turnamen ini, tetapi ketika masuk ia menciptakan banyak masalah di lini belakang Italia, dan mencetak gol.”
“Saya tidak merasa sedih, walau kecewa, tetapi sepakbola memang seperti ini. Saya mengatakan kami salah satu tim yang diunggulkan, dan laga ini tidak mengubah pandangan tersebut. Kami pulang dengan perasaan bangga bahwa kami menjadi salah satu tim terbaik dalam kompetisi ini,” ucap Luis Enrique dikutip dari Sky Sports.
Enrique memberi sorotan terhadap performa Timnas Spanyol secara keseluruhan, dan memberi pujian terhadap struktur permainan mereka. Sang pelatih merasa puas karena para pemainnya menerima ide dan taktik yang ingin digunakan, dan dapat menerapkannya sepanjang partisipasi mereka dalam turnamen ini.