Luke Shaw Tegaskan Timnas Inggris Tidak Sepenuhnya Fokus ke Kylian Mbappe

Luke Shaw tegaskan Timnas Prancis tidak hanya memiliki Kylian Mbappe sebagai kekuatan utama
Luke Shaw tegaskan Timnas Prancis tidak hanya memiliki Kylian Mbappe sebagai kekuatan utama / Tnani Badreddine/DeFodi Images, Simon Bruty/Anychance / Getty Images
facebooktwitterreddit

Timnas Prancis akan berhadapan dengan Prancis dalam babak perempat final Piala Dunia 2022. Pertandingan ini akan diadakan di Al Bayt Stadium pada Minggu (11/12) dini hari WIB. Pemenang dari pertandingan ini akan menentukan salah satu tim yang akan lolos ke babak semifinal.

Inggris dan Prancis menjadi salah dua tim yang mendapat sorotan tinggi terkait peluang untuk mendapatkan gelar juara. Perbandingan terkait lini per lini dari kedua tim menjadi salah satu bahan pembicaraan utama. Les Bleus dipandang memiliki keunggulan tersendiri mengingat adanya Kylian Mbappe di lini depan mereka.

Bek Inggris dan Manchester United, Luke Shaw, menegaskan timnya tidak hanya akan mengerahkan upaya mereka pada pertandingan ini untuk mengadang Kylian Mbappe. Shaw merasa bahwa pandangan bahwa Mbappe adalah ancaman utama dari skuad Timnas Prancis adalah hal yang naif.

“Tentu setelah melihat performanya dalam laga vs Polandia, akan ada sorotan yang lebih tinggi. Kami paham Mbappe adalah pemain kelas dunia, tetapi mengerahkan fokus kami sepenuhnya kepada satu pemain adalah pandangan yang naif. Kami akan fokus terhadap Prancis sebagai sebuah tim, mereka memiliki deretan pemain berkualitas secara keseluruhan.

“Ini adalah pertandingan yang luar biasa dan ini menjadi tujuan yang ingin kami capai ketika mengikuti turnamen. Kami sudah menyaksikan performa mereka sepanjang turnamen ini, kami memahami tim yang akan kami hadapi, kekuatan yang mereka tunjukkan. Kami harus menunjukkan performa terbaik,” ucap Luke Shaw dalam konferensi pers jelang pertandingan vs Prancis.

Inggris ingin mencapai babak semifinal untuk kedua kali secara beruntun. Sementara Prancis masih menjaga harapan untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih di Rusia pada 2018.