17 Manajer yang Pernah Melatih Lionel Messi
Oleh Randy Siswanto
Kepindahan Lionel Messi ke klub Ligue 1, Paris Saint-Germain mempertemukan ia dengan pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino pada Agustus 2021. Namun, sang pemain sudah merasakan banyak asuhan dari pelatih berbeda sebelumnya.
Redaksi 90MiN merangkum daftar manajer yang pernah melatih Messi di sepanjang kariernya, baik di level klub maupun internasional.
1. Frank Rijkaard (Juni 2003 - Juni 2008)
Frank Rijkaard merupakan manajer yang mempromosikan Lionel Messi ke tim senior Barcelona.
Selama menangani Messi, Rijkaard berhasil meraih berbagai trofi seperti dua titel La Liga, dua Piala Supercopa de Espana, dan satu trofi Liga Champions.
2. Pep Guardiola (Juni 2008 - Juni 2012)
Pep Guardiola bisa dibilang merupakan manajer tersukses yang pernah menangani Barcelona.
Bersama Messi di timnya, Pep Guardiola berhasil memenangkan tiga titel La Liga, dua piala Copa Del Rey, tiga trofi Supercopa de Espana, dua titel Liga Champions, dua gelar Super UEFA dan dua Piala Dunia Antarklub.
3. Tito Vilanova (Juni 2012 - Juli 2013)
Tito Vilanova tidak lama menggantikan Pep Guardiola sebagai manajer tim utama Barcelona.
Namun di masa singkatnya itu, ia berhasil membawa timnya meraih gelar La Liga.
4. Gerardo Martino (Juli 2013 - Mei 2014)
Barcelona mengalami masa yang sulit setelah ditinggal oleh Tito Vilanova. Gerardo Martino yang menjadi manajer berikutnya tidak mampu memenuhi harapan publik.
Di bawah asuhannya, Lionel Messi dkk hanya berhasil memenangkan Supercopa de Espana.
5. Luis Enrique (Mei 2014 - Mei 2017)
Barcelona mendapatkan kebangkitan mereka ketika Luis Enrique datang, Enrique mengerti gaya bermain yang layak dimainkan oleh Messi dan kawan-kawan.
Bahkan mereka berhasil memenangkan dua titel La Liga, satu trofi Liga Champions, tiga Piala Copa Del Rey, satu Piala Super UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub.
6. Ernesto Valverde (Mei 2017 - Januari 2020)
Valverde datang untuk menggantikan Enrique, meski ia merupakan manajer berpengalaman, sulit baginya untuk memaksimalkan potensi Barcelona.
Valverde memang berhasil memenangkan dua titel La Liga, satu piala Copa Del Rey, dan satu Supercopa de Espana, namun di kompetisi Eropa timnya mengalami kegagalan.
7. Quique Setien (Januari 2020 - Agustus 2020)
Quique Setien menggantikan Valverde dengan harapan untuk bisa meningkatkan performa dari Barcelona. Namun ironisnya, Lionel Messi dkk justru semakin terpuruk di bawah bimbingannya.
Barcelona gagal di La Liga, dan dipermalukan oleh Bayern Munchen dengan skor 2-8 di Liga Champions.
8. Ronald Koeman (Agustus 2020 - Agustus 2021)
Ronald Koeman datang untuk memperbaiki kekacauan di Barcelona dan ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Koeman berhasil memberikan gelar Copa Del Rey di musim pertamanya.
Hingga saat ini ia masih berada di Barcelona, meski tanpa Messi lagi di timnya.
9. Jose Nestor Pekerman (September 2004 - Juni 2006)
Pekerman merupakan manajer yang memberikan kesempatan Messi untuk menjalani debutnya bersama tim nasional senior Argentina.
Ia pun membawa Messi ke tim Argentina yang berlaga di Piala Dunia 2016, namun sayangnya Tim Tango harus tergusur di babak perempat final.
10. Alfio Basile (September 2006 - Oktober 2008)
Basile merupakan manajer berikutnya yang menangani Messi di tim nasional Argentina.
Bersama Basile, Argentina sempat lolos ke babak final Copa America 2007, namun sayangnya mereka harus menelan kekalahan pahit dengan skor 0-3 atas Brasil.
11. Diego Maradona (Oktober 2008 - Juli 2010)
Diego Maradona menjadi manajer Messi berikutnya di Argentina. Di bawah bimbingan Maradona, Messi sempat kesulitan untuk tampil bagus karena ditempatkan di posisi yang tidak ideal baginya.
Maradona harus sampai berkunjung ke Barcelona untuk mengetahui posisi terbaik Messi, namun sayangnya Argentina masih harus mengalami kegagalan di Piala Dunia 2010.
12. Sergio Batista (Juli 2010 - Juli 2011)
Sergio Batista adalah manajer yang menangani Messi ketika Argentina memenangkan Olimpiade 2008.
Namun kehadirannya pun belum bisa memberikan prestasi bagi Argentina, yang akhirnya tersingkir di babak perempat final Copa America 2011.
13. Alejandro Sabella (Agustus 2011 - Juli 2014)
Sabella menjadi pengganti Batista di tim nasional Argentina, dan ia hampir memberikan prestasi besar selama masa jabatannya.
Lionel Messi cs berhasil lolos ke babak final Piala Dunia 2014, namun sangat disayangkan mereka harus menelan kekalahan di tangan Argentina.
14. Gerardo Martino (Agustus 2014 - Juli 2016)
Gerardo Martino sebelumnya pernah melatih Messi di Barcelona, sehingga kehadirannya di tim nasional Argentina cukup familiar bagi sang pemain.
Di bawah asuhan Martino, Argentina sempat lolos ke babak final Copa America 2015, namun mereka dikalahkan Chile melalui adu penalti.
15. Edgardo Bauza (Agustus 2016 - April 2017)
Bauza menjadi pengganti Martino di Argentina, namun tim asuhannya belum berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan.
Ia pun tak bertahan sampai satu tahun di posisinya karena tidak memberikan banyak peningkatan pada performa Argentina.
16. Jorge Sampaoli (Juni 2017 - Juli 2018)
Jorge Sampaoli menjadi manajer Messi di Argentina ketika mereka berjuang di Piala Dunia 2018. Argentina tidak menunjukkan performa meyakinkan di babak grup dan harus menempati posisi runner-up.
Hasil. itu membuat mereka dipertemukan dengan Prancis di babak 16 besar dan harus menelan kekalahan dengan skor 3-4.
17. Lionel Scaloni (Juli 2018 - sekarang)
Lionel Scaloni merupakan manajer Argentina hingga saat ini. Di bawah bimbingannya, Messi akhirnya berhasil memenangkan Copa America 2021.
Ini merupakan prestasi paling besar yang diraih Messi selama ia memperkuat tim senior Argentina.