Pep Guardiola Sebut Manchester City Tidak Siap Jalani Sisa Kompetisi Liga Inggris

Pep Guardiola / Manchester City
Pep Guardiola / Manchester City / Michael Regan/Getty Images
facebooktwitterreddit

Manchester City akan berhadapan dengan Arsenal di Etihad Stadium dalam pertandingan ke-29 Liga Inggris 2019/20 pada Kamis (18/6) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi laga kedua setelah kompetisi Liga Inggris ditunda selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya pertemuan antara Aston Villa dan Sheffield United akan membuka kelanjutan kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris.

Pertandingan ini menjadi salah satu yang mendapatkan sorotan tinggi dalam kelanjutan Liga Inggris 2019/20. Manchester City berada di peringkat kedua dan hanya memiliki peluang yang minim untuk mengubah posisi mereka di klasemen sementara. Sedangkan Arsenal berusaha untuk masuk ke posisi empat besar. Kedua tim tersebut, dan seluruh tim Liga Inggris lainnya, akan menjalani rangkaian pertandingan yang padat.

Meskipun akan segera menjalani rangkaian pertandingan yang padat, Pep Guardiola selaku manajer Man City mengatakan bahwa para pemainnya tidak memiliki kesiapan yang memadai. Guardiola mengatakan bahwa seluruh pihak terkait harus beradaptasi dengan kondisi saat ini, setelah pengelola Liga Inggris dan seluruh klub mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan musim 2019/20.

“Apabila bertanya bagaimana kondisi tim secara pasti, saya tidak tahu. Pada pertandingan kali ini kami akan melihat kondisi dari setiap pemain. Setelah itu kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kondisi dan performa yang dapat ditunjukkan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.”

“Seluruh tim Liga Inggris memiliki waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan diri. Tentu kami paham bahwa kondisi saat ini sulit, tetapi pertandingan harus tetap berjalan. Kami siap untuk menjalani satu pertandingan, tetapi tidak dengan kepadatan seperti ini, dengan laga setiap tiga hari atau empat hari,” ujar Pep Guardiola dalam konferensi pers yang dikutip dari AS.

Guardiola membandingkan persiapan yang disebutnya minim di Liga Inggris, dengan apa yang terjadi di La Liga dan Bundesliga. Walau demikian, Guardiola juga mengakui bahwa pertandingan di Inggris tetap dilanjutkan untuk mengurangi dampak ekonomi yang akan terjadi di kompetisi domestik negara tersebut.