Massimiliano Allegri Tidak Khawatir dengan Potensi Pemecatan di Juventus

Massimiliano Allegri semakin tertekan di Juventus
Massimiliano Allegri semakin tertekan di Juventus / Anadolu Agency/GettyImages
facebooktwitterreddit

Juventus kembali mendapatkan hasil mengecewakan, kali ini dalam lanjutan fase grup Liga Champions. Pertandingan kontra Benfica di Allianz Stadium pada Kamis (15/9) dini hari WIB berakhir dengan kekalahan 1-2. Sempat unggul melalui gol cepat Arkadiusz Milik, tim tuan rumah harus merelakan kekalahan setelah Joao Mario dan David Neres membalikkan keadaan.

Kekalahan ini semakin meningkatkan tekanan untuk Juventus. Tim yang berbasis di Turin itu berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Italia. Juve memiliki sepuluh poin dari enam pertandingan. Mereka tertinggal empat poin dari Napoli, Atalanta, dan AC Milan di puncak klasemen. Bianconeri juga mencatatkan dua kekalahan dari dua pertandingan pembuka Grup H Liga Champions.

Posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih utama terus mendapatkan tekanan. Desakan bagi manajemen Juventus untuk memecat sang pelatih, atau bagi Allegri untuk mengundurkan diri, terus meningkat. Tetapi Allegri menegaskan bahwa ia tidak merasa khawatir dengan spekulasi yang terus menjadi bahan pembicaraan.

"Saya merasa menjadi bagian dari solusi dari permasalahan ini, solusi yang harus saya cari untuk menyelesaikan permasalahan. Ketika saya kembali menjadi pelatih, saya paham bahwa waktu dibutuhkan untuk membangun ulang tim. Sayangnya, tidak ada yang dapat menduga dua kekalahan beruntun. Hal yang paling penting adalah tetap bertahan di Liga Champions," ucap Allegri dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Sportmediaset mengabarkan bahwa Juventus mempertimbangkan Roberto De Zerbi (Sassuolo) sebagai salah satu kandidat pengganti Allegri. Tetapi De Zerbi juga dikaitkan dengan posisi kepelatihan di Brighton & Hove Albion untuk menggantikan Graham Potter dalam beberapa hari terakhir.