Matteo Guendouzi Dianggap Sudah Tak Punya Masa Depan di Arsenal
Oleh Kemas Trimukti
Mantan pemain Arsenal medio 1988-1995, Kevin Campbell merasa jika Matteo Guendouzi sudah tidak punya masa depan lagi di Emirates Stadium.
Selepas Guendouzi tertangkap kamera melakukan pencekikan terhadap pemain Brighton & Hove Albion, Guendouzi sudah tak pernah mendapatkan menit bermain lagi di The Gunners.
Pada akhirnya, pemain berpaspor Prancis akhirnya memutuskan hengkang dari London Utara untuk gabung ke Hertha Berlin dengan status pemain pinjaman selama semusim.
Bermain dengan klub asal ibukota Jerman itu, Guendouzi memang diharapkan dapat kembali memperlihatkan performa positifnya guna bisa menembus skuad utama The Gunners usai masa peminjamannya berakhir.
Namun begitu, Campbell punya tanggapan berbeda. Menurutnya, Arteta sudah tidak mau memakai jasa dari pemain berusia 21 tahun tersebut lantaran mempunyai masalah pada sikapnya.
"Dia sudah tak punya masa depan di Arsenal. Mikel Arteta telah menyingkirkannya setelah pertandingan melawan Brighton musim 2019/20 lalu," ujar pria berusia 50 tahun itu dari Goal.
"Seorang pelatih seperti Arteta ingin melihat bahwa Anda dapat mengikuti aturan, menerima hukuman Anda, diam dan mulai bekerja. Namun, Guendouzi tidak bisa melakukannya. Dia telah diberi kesempatan pada awal musim, namun seperti Mesut Ozil, dia gagal memanfaatkannya," tutupnya.
Klub peraih 14 gelar Piala FA itu sepertinya memang sudah benar-benar melupakan Guendouzi usai mereka kini sudah mempunyai gelandang bertahan anyar, Thomas Partey yang menjadi andalan Arteta.