Mauricio Pochettino Tunjukkan Rasa Frustrasi Kala Chelsea Bermain Imbang vs Sheffield United
- Chelsea masih alami inkonsistensi di Liga Inggris 2023/24 dengan imbang vs Sheffield United
- Hasil imbang itu, nampak menyakitkan lantaran Chelsea kebobolan pada menit-menit akhir babak kedua dari Oli McBurnie
Oleh Kemas Trimukti

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap performa tim yang tak bisa menjaga keunggulan saat hadapi Sheffield United di lanjutan Liga Inggris 2023/24, ketika mereka harus merima kebobolan pada penghujung laga yang menjadikan pertandingan berakhir imbang 2-2.
"Ketika mengalami kebobolan di penghujung laga, itu selalu membuat kami merasa kecewa dan frustrasi. Karena, seharusnya tim bisa memenangkannya," ujar Pochettino dikutip dari situs resmi Chelsea.
"Tetapi karena berbagai macam alasan, kami kebobolan dan akhirnya bermain imbang. Saya. ingin menyatakan bahwa hasil imbang itu, merupakan hasil yang adil. Kami tak menciptakan cukup peluang atau menunjukkan kapasitas yang solid maupun kuat. Ini, adalah situasi yang menyakitkan," tutupnya.
🔵 Pochettino: "The team is not showing in the last few months the capacity to be solid. Even if after Wolves we didn't lose a game in Premier League".
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 8, 2024
"We score goals but we are conceding. That is why we are being punished. We need to be more clinical". pic.twitter.com/iVGX9Ecez2
Kembali alami inkonsistensi dengan hanya meraih dua kemenangan dari lima laga terakhir Liga Inggris, maka Chelsea harus menunjukkan usaha lebih keras lagi untuk bisa duduk di zona Eropa. Saat ini, The Blues sudah tertinggal lima poin dari Manchester United yang berada pada peringkat keenam klasemen sementara.
Skuad asuhan Pochettino, tentu saja punya peluang untuk memperkecil ketertinggalan poin usai masih memiliki hutang satu pertandingan. Jadi, kunci tim ibukota Inggris agar dapat bermain ke kompetisi Eropa di musim depan adalah konsistensi.