Mauricio Pochettino Ungkap Rencana Transfer Chelsea Pada Januari 2024
- Chelsea melakukan pemborosan dalam 18 bulan terakhir.
- The Blues disebut perlu menjual pemain sebelum dapat membeli pemmain baru.
- Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu mendapat sorotan setelah menjual pemain-pemain akademi agar dapat menutupi pengeluaran mereka.
Oleh Dananjaya WP
Pelatih utama Chelsea, Mauricio Pochettino, membantah kabar yang menyatakan klubnya harus menjual pemain sebelum dapat melakukan pembelian pada bursa transfer Januari 2024. Kabar itu muncul akibat pemborosan yang terjadi dalam 18 bulan terakhir.
"Itu tidak benar. Itu tidak sesuai dengan apa yang diinformasikan oleh manajemen klub, bahwa kami harus menjual pemain sebelum dapat membeli pemain baru. (Pembicaraan dengan manajemen klub) memuaskan. Kami memiliki hubungan yang baik. Tidak ada permasalahan dalam aspek itu. Kami menjalani pembicaraan yang normal."
"Tidak ada (keperluan mendesak untuk membeli penyerang baru). Kami selalu melakukan penilaian terhadap kondisi skuad. Kami selalu memantau kondisi tim, opsi yang tersedia, kesempatan yang dapat muncul. Tetapi saya senang karena kami memiliki (Armando) Broja, (Cole) Palmer yang dapat mengisi posisi penyerang tengah," ucap Mauricio Pochettino dikutip dari The Athletic.
Walau merasa senang, Pochettino tetap memiliki keinginan lebih dari para pemain Chelsea. Pelatih asal Argentina itu ingin adanya peniingkatan kontribusi dari pemain-pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap untuk mencetak lebih banyak gol.
The Blues akan berhadapan dengan Middlesbrough dalam leg pertama babak semifinal Carabao Cup 2023/24. Pertandingan itu akan diadakan di Riverside Stadium pada Rabu (10/1) dini hari WIB. Laga tersebut menjadi salah satu kesempatan bagi pemain-pemain di skuad asuhan Pochettino itu untuk membuktikan kemampuan mereka.
Baca Berita dan Rumor Chelsea Terbaru Lainnya