Mbappe Batal ke Real Madrid, La Liga Ambil Langkah Hukum untuk PSG
Oleh Amanda Amelia
Saga transfer Kylian Mbappe resmi berakhir, sempat diklaim bakal segera bergabung dengan Real Madrid, pemain berusia 23 tahun itu secara tak terduga malah memilih bertahan di PSG dan menandatangani kontrak baru sampai tahun 2025.
Batal bergabungnya Mbappe ke Real Madrid memang dapat dikatakan cukup mengejutkan, selain karena kedua belah pihak sempat dikabarkan sudah menemukan kesepakatan secara verbal, dalam beberapa kesempatan, sang pemain juga mengungkapkan keinginan untuk bergabung ke Santiago Bernabeu.
Hal ini pun membuat La Liga murka, seperti dilaporkan Fabrizio Romano, mereka bahkan sudah mengambil langkah hukum dan menuntut PSG pada beberapa pihak terkait, yakni UEFA, otoritas Prancis, otoritas Uni Eropa.
Official statement: La Liga announce they have now reported Paris Saint-Germain to UEFA because of Kylian Mbappé deal. ? #Mbappé
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 21, 2022
“This is a scandal. We will now report PSG to Uefa, French autorities and EU authorities”. ⤵️? pic.twitter.com/ZFFtZN4eTl
"La Liga akan mengajukan laporan soal PSG kepada UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya," tulis pernyataan resmi La Liga.
"La Liga ingin menyampaikan bahwa kesepakatan semacam ini menyerang stabilitas ekonomi sepakbola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan dan integritas olahraga, tidak hanya di kompetisi Eropa, namun juga liga domestik," lanjut pernyataan resmi tersebut.
Bukan hanya La Liga yang menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum, Javier Tebas selaku presiden La Liga juga mengecam keputusan Mbappe yang bertahan di PSG.
Lo que va a hacer el PSG renovando a Mbappé con grandes cantidades de dinero (a saber dónde y cómo las paga) despues de dar pérdidas por 700M€ en las últimas temporadas y tener mas 600M€ de masa salarial, es un INSULTO al fútbol. Al-Khelafi es tan peligroso como la Superliga. pic.twitter.com/sZ1Y1TaSbK
— Javier Tebas Medrano (@Tebasjavier) May 21, 2022
"Apa yang akan dilakukan PSG dengan memperbaharui kontrak Mbappe dengan uang besar (untuk mengetahui di mana dan bagaimana mereka membayarnya) setelah kehilangan 700 juta euro dalam beberapa musim terakhir dan memiliki gaji lebih dari 600 juta euro, adalah penghinaan terhadap sepakbola," tulis Tebas dalam akun twitter pribadinya.
"Al-Khelafi sama berbahayanya dengan tim yang berpartisipasi di European Super League," lanjutnya.
Kylian Mbappe menampilkan performa yang konsisten di musim 2021/22, raihan 36 gol dan 29 assist nya juga sukses mengantarkan PSG meraih titel jura Ligue 1.