Mengapa Cristiano Ronaldo Dicadangkan dalam Maroko vs Portugal Pada Piala Dunia 2022
Oleh Dananjaya WP
Maroko menciptakan sejarah dengan menjadi negara dari benua Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia. The Atlas Lions meraih kemenangan mengejutkan atas Portugal dengan skor 1-0 pada Sabtu (10/12) dalam babak perempat final Piala Dunia 2022. Gol dari Youssef En-Nesyri pada akhir babak pertama menjadi penentu.
Portugal dipastikan tersingkir pada babak perempat final. Pada pertandingan ini, keputusan Fernando Santos untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo kembali mendapat sorotan. Selecao menurunkan Goncalo Ramos sebagai penyerang tengah, diapit oleh Bruno Fernandes dan Joao Felix di sisi sayap dalam formasi 4-3-3.
Kesulitan Portugal untuk menghadapi lawan dengan garis pertahanan rendah kembali meenjadi permasalahan. Cristiano Ronaldo pada akhirnya masuk pada menit ke-51. Portugal juga menurunkan Rafael Leao dan Ricardo Horta untuk menambah daya gedor di lini depan.
Uma equipa que deu tudo em campo. Adeptos que nunca se cansaram de puxar pela Seleção, em qualquer parte do mundo. Queríamos todos chegar mais longe, mas vamos continuar juntos a orgulhar Portugal. 🇵🇹 pic.twitter.com/UAmMNgPN3o
— Portugal (@selecaoportugal) December 10, 2022
Tetapi Maroko – seperti yang mereka tunjukkan sepanjang turnamen – kembali memperlihatkan performa yang disiplin saat bertahan. Portugal kesulitan menciptakan peluang dan gawang dari Yassine Bounou tidak mendapatkan banyak ancaman.
Kekalahan ini dapat menjadi akhir dari perjalanan karier Fernando Santos sebagai pelatih utama Timnas Portugal. Beberapa pemain veteran seperti Pepe dan Cristiano Ronaldo juga dapat menutup perjalanan mereka di tingkat internasional. Kekalahan ini pantas disebut menyakitkan bagi Portugal, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk membangun kekompakan di lini depan yang selama ini mengandalkan kontribusi CR7, tanpa mempedulikan tingkat performanya.