Mengapa Gol Karim Benzema vs Liverpool Dianulir di Final Liga Champions
Oleh Dananjaya WP
Pertandingan final Liga Champions 2021/22 pada Minggu (29/5) dini hari WIB sudah menyelesaikan satu babak. Setelah sempat tertunda, laga antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France akhirnya diselenggarakan. Laga sepanjang babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Setelah Liverpool mendominasi, kontroversi terjadi jelang akhir babak pertama. Striker Real Madrid, Karim Benzema, mencetak gol yang kemudian dianulir. Proses pemeriksaan menggunakan VAR berlangsung selama kurang lebih lima menit, dan memandang bahwa Benzema berada dalam posisi yang offside ketika membobol gawang Alisson Becker.
It’s not enough that Fabinho touches it last, it has to be a deliberate action on the ball (a pass, sometimes a slide tackle). Blocking a shot or intercepting a pass doesn’t bring the offside player back on. Fabinho here very clearly doesn’t meet 2 3 or 4. https://t.co/ElEBPOXlah pic.twitter.com/kOWlqw8l7c
— Kieran Doyle (@KierDoyle) May 28, 2022
Kontroversi dibicarakan akibat tayangan ulang yang memperlihatkan bola mengenai lutut Fabinho sebelum sampai ke kaki Benzema. Berdasarkan peraturan yang berlaku, keputusan wasit di dalam lapangan dan ruangan VAR memang tepat. Gol dianulir akibat sentuhan Fabinho yang dipandang dilakukan tanpa unsur kesengajaan.
Ketika bola mengenai kaki dengan unsur pantulan / defleksi, momen itu dianggap sebagai unsur ketidaksengajaan bagi pemain yang mendapat kontak dari bola.