Mengapa Hoaks Membuat Harga Saham Manchester United Naik?
Oleh Dananjaya WP
Manchester United tengah melalui berbagai spekulasi mengenai kepemilikan klub. Keluarga Glazer mengumumkan keterbukaan terhadap investasi (minoritas maupun akuisisi) jelang akhir 2022. Sejak saat itu, berbagai investor dari berbagai belahan dunia dikaitkan dengan peluang untuk menyalurkan kekayaan mereka kepada klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Seiring berjalannya waktu, terdapat dua investor yang diunggulkan untuk mengakuisisi MU. Sir Jim Ratcliffe melalui INEOS Group dan Sheikh Jassim dari Qatar. Terdapat berbagai kabar yang menyatakan satu pihak atau yang lainnya sebagai sosok yang diunggulkan untuk lolos ke tahap akhir.
Laporan terbaru dari Reuters menyatakan bahwa Sheikh Jassim nampak akan masuk ke tahap pembicaraan eksklusif – bagian yang mendekati akhir dari proses akuisisi – kabar itu membuat harga saham Manchester United (dengan kode MANU di NYSE) meningkat hingga 34,11% dalam waktu lima hari.
Nilai tersebut juga sempat meningkat pada Selasa (13/6) lalu. Tetapi peningkatan tersebut tidak dapat disebut sebagai gambaran yang mendekati realita. Lantas, mengapa hoaks di media sosial membuat harga saham Manchester United naik?
Mengapa Hoaks Membuat Harga Saham Manchester United Naik?
Sejak kapan Manchester United melantai di Bursa Saham New York?
Keluarga Glazer mengakuisisi Manchester United secara penuh pada 2005. Ketika mereka menguasai saham secara mayoritas, Manchester United sebagai badan usaha ditarik dari Bursa Saham London (Inggris).
Enam tahun kemudian, Keluarga Glazer dan badan usaha yang digunakan sebagai pemilik MU mengajukan pendaftaran ke Bursa Saham Singapura. Setelah menjalani beberapa bulan tanpa perkembangan, mereka mengambil keputusan untuk memindahkan pendaftaran tersebut ke Bursa Saham New York (NYSE – Amerika Serikat).
Langkah untuk membuka jalur investasi terhadap klub dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dana. Keputusan ini tidak lepas dari kontroversi. Walau disebut dilakukan untuk memperoleh dana demi mengurangi utang klub, pada dasarnya sebagian besar keuntungan dari penjualan saham masuk ke Keluarga Glazer.
Keluarga Glazer sering mendapat sorotan negatif akibat keputusan mengambil dividen – hak bagi pemegang saham dari sebuah badan usaha – meskipun Manchester United masih memiliki nilai utang yang tinggi (akibat metode akuisisi yang dilakukan dengan menggunakan utang) dan klub mengalami kesulitan di dalam maupun luar lapangan.
Apa yang menyebabkan harga saham Manchester United naik?
Kabar mengenai proses akuisisi Manchester United sudah sering diberitakan berbagai media hingga akun media sosial – dengan berbagai tingkat kepercayaan – umumnya kabar datang dari media Inggris. Pada Senin (12/6), media besar di Qatar, Al Watan, menggungah twit (yang masih ada hingga penulisan artikel ini) yang menyatakan bahwa Sheikh Jassim semakin dekat dengan keberhasilan mengakuisisi Manchester United.
Twit itu digunakan sebagai sumber oleh berbagai akun di Twitter (atau media sosial lainnya). Tetapi, setelah melihat ke situs resmi Al Watan, tidak terdapat informasi atau pemberitaan mengenai kabar akuisisi Manchester United yang mereka unggah di media sosial.
Al Watan tidak hanya relevan mengingat status mereka sebagai salah satu media besar di Qatar. Informasi di Wikipedia menyatakan bahwa Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani – ayah dari Sheikh Jassim dan mantan Perdana Menteri Qatar (2007-2013) disebut sebagai pemilik media tersebut.
Twit viral yang menjadi awal spekulasi akuisisi Manchester United
Twit yang ditampilkan di atas menjadi momen awal yang membuat spekulasi mengenai proses akuisisi Manchester United memanas. Twit dari akun tersebut di-ritiwit oleh Fahad El Amadi – editor dari Al Watan – akun Twitter tersebut memiliki 83,6 ribu pengikut.
Tidak lama setelah me-ritwit apa yang disampaikan oleh akun 2SportTV, El Amadi menyatakan bahwa, “segala informasi yang diperoleh mengindikasikan bahwa Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim telah menyelesaikan proses akuisisi Manchester United, dan pengumuman dari kesepakatan itu akan segera disampaikan.”
Akun Twitter 2SportTV tidak dapat disebut sebagai sumber yang dapat dipercaya. Akun itu memiliki pengikut kurang dari 300 – dan sering menyebarkan link streaming ilegal – dan disebut berbasis di Wales.
Pada Selasa (13/6), Fahad El Amadi mengeluarkan pernyataan, “Untuk klarifikasi, berbeda dengan berbagai laporan di media dan sosial media, Al Watan tidak dimiliki oleh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, dan laporan dari Al Watan terkait spekulasi akuisisi Manchester United dibuat berdasarkan laporan dari berbagai media internasional, yang sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.”
Hanya dengan menggunakan twit yang sumbernya tidak jelas, harga saham Manchester United meningkat. Saat ini, harga saham MANU di NYSE terdaftar pada harga 23,65 Dolar Amerika Serikat per lembar.