Mengapa Lionel Messi Adalah Pemain Terbaik dalam Dekade Ini (2011-2021)

Ada banyak alasan mengapa Lionel Messi adalah pemain terbaik dalam sepuluh tahun terakhir.

Ukuran yang paling jelas adalah ia terpilih menjadi pemain terbaik dalam empat kesempatan (2011, 2012, 2015, 2019) dalam sepuluh tahun terakhir, dan hanya ada satu kesempatan di mana ia berada dalam posisi lebih rendah dari peringkat kedua dalam periode tersebut. Secara keseluruhan ia juga memiliki enam Ballon d’Or saat ini.

Sebelum Messi menciptakan sejarah, tiga trofi Ballon d’Or diraih oleh Johann Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten menjadi pencapaian yang luar biasa. Sekarang, rekor di masa lalu sudah dipecahkan dan dapat disebut tidak ada yang dapat mengulanginya di masa depan.

Salah satu indikasi dari kualitas Messi yang luar biasa adalah musim yang mengecewakan baginya dapat disebut sebagai musim yang fantastis bagi sebagian besar pemain lainnya.

Raihan gol terendah baginya dalam sepuluh tahun terakhir sejak 2011 adalah 31 gol dalam seluruh kompetisi. Sepanjang periode tersebut ia selalu mencetak 25 gol atau lebih dalam satu musim liga domestik.

Pada musim 2011/12, Messi mencetak 73 gol dengan Barcelona. Bahkan ketika Cristiano Ronaldo berada dalam puncak performanya ia tidak pernah mendekati jumlah gol tersebut, atau pemain kelas dunia lainnya akan kesulitan untuk mencetak 73 gol dalam dua musim.

Messi tidak pernah berhenti meraih trofi atau memecahkan rekor dalam satu dekade terakhir.

Messi meraih enam titel La Liga dan dua Liga Champions dalam periode ini. Secara keseluruhan, ia meraih titel Liga Champions ketiga pada 2011 dengan menjadi pemain kunci bagi skuad Barca yang dipandang sebagai tim terbaik dalam sejarah sepakbola.

Seorang individu membutuhkan bakat yang luar biasa untuk unggul dari pemain seperti Xavi dan Andres Iniesta, tetapi itu adalah tingkat performa yang ditunjukkan oleh Messi secara konsisten dalam waktu yang sangat lama. Kemampuan dan pencapaian yang luar biasa hanya menjadi satu aspek, tapi keberhasilan untuk bertahan lama di tingkat tertinggi dan mengulanginya adalah aspek yang patut disorot sebagai hal yang fantastis.

Sebelum Messi, rekor gol tertinggi di Barcelona adalah 232, yang dicapai Cesar Rodriguez pada tahun 1950an. Messi baru berusia 24 tahun ketika ia melewati rekor tersebut pada 2012 dan mengakhiri kariernya di Camp Nou dengan raihan 672 gol ketika ia hengkang ke PSG pada musim panas 2021.

Saat Messi meninggalkan Barcelona, Messi juga menjadi pemain dengan penampilan tertinggi di seluruh kompetisi (778 laga). Hanya sedikit pemain yang dapat mencatatkan jumlah laga sebanyak itu dalam karier mereka, terutama dengan salah satu klub terbaik di dunia. Keberlanjutan dan konsistensi dalam kariernya adalah hal yang sulit dipercaya.

Messi mampu mengubah standar dalam tingkat tertinggi di dunia sepakbola.

Bahkan dalam tingkat internasional, Messi juga dapat bersinar. Ia nyaris mendapat titel pada 2014, 2015, dan 2016 dan dapat meraih berbagai gelar dengan Timnas Argentina apabila dapat melalui beberapa detail kecil. Tetapi ia terpilih menjadi pemain terbaik pada Piala Dunia 2014 dan akhirnya mengakhiri puasa gelar tersebut pada 2021 ketika La Albiceleste meraih gelar juara Copa America, dengan performa yang gemilang dari Messi.