Mengapa Manchester United Memilih Wout Weghorst Ketimbang Cody Gakpo

Manchester United memilih Wout Weghorst ketimbang Cody Gakpo untuk memperkuat lini depan mereka
Manchester United memilih Wout Weghorst ketimbang Cody Gakpo untuk memperkuat lini depan mereka / Justin Setterfield, Marc Atkins / Getty Images
facebooktwitterreddit

Manchester United menjadi salah satu klub besar Liga Inggris yang dikaitkan dengan berbagai pemain dalam setiap bursa transfer. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu dikaitkan dengan beberapa penyerang setelah menyepakati pemutusan kontrak dengan Cristiano Ronaldo.

Cody Gakpo menjadi salah satu pemain yang disebut dapat dibeli MU setelah menunjukkan potensi tinggi dengan PSV Eindhoven dan Timnas Belanda. Tetapi pada akhirnya Man United justru menyepakati peminjaman Wout Weghorst dari Burnley – yang membela Besiktas sebagai pemain pinjaman pada paruh pertama musim 2022/23.

Keputusan Manchester United untuk mendatangkan Weghorst – yang terjadi setelah Cody Gakpo bergabung dengan Liverpool – mendapat sorotan tinggi. Kami akan membahas mengapa Manchester United memilih Weghorst ketimbang Cody Gakpo.

Mengapa Manchester United memilih Wout Weghorst ketimbang Cody Gakpo?

Terdapat beberapa faktor yang menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Faktor utama adalah finansial. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Manchester United mengeluarkan dana yang signifikan untuk memperkuat skuad yang dimiliki oleh Erik ten Hag. Berikut adalah daftar pengeluaran MU dalam bursa transfer musim 2022/23 (dalam mata uang Euro).

Pemain

Pengeluaran

Antony

95 juta Euro

Casemiro

70,65 juta Euro

Lisandro Martinez

57,37 juta Euro

Tyrell Malacia

15 juta Euro

Martin Dubravka

2,3 juta Euro (biaya peminjaman)

Christian Eriksen

bebas transfer

Christian Eriksen memang didatangkan dengan status bebas transfer. Di atas kertas, tidak ada biaya transfer yang dikeluarkan. Tetapi rekrutmen dengan status bebas transfer umumnya diiringi dengan bonus kepada sang pemain dan pengeluaran gaji yang signifikan.

Pengeluaran itu membuat Man United tidak memiliki dana yang besar untuk dikeluarkan pada bursa transfer berikutnya. Hal ini terlihat dari minimnya aktivitas yang berlangsung hingga kini, kedatangan Wout Weghorst, dan pengumuman dari Keluarga Glazer terkait potensi kedatangan investor atau bahkan akuisisi klub.

Faktor kedua adalah perbedaan dalam profil pemain yang dibutuhkan. Cody Gakpo memang memiliki pengalaman bermain sebagai penyerang. Tetapi Gakpo adalah pemain yang lebih andal bermain sebagai gelandang serang atau penyerang sayap kiri. Posisi yang ditempatinya dalam beberapa laga awal dengan Liverpool dapat menjadi gambaran.

Sementara Manchester United membutuhkan penyerang tengah baru setelah menyepakati pemutusan kontrak dengan Cristiano Ronaldo. Ten Hag memiliki Anthony Martial dan Marcus Rashford yang dapat menempati posisi tersebut. Tetapi keduanya tidak dapat disebut sebagai spesialis dalam posisi itu.

Kedatangan Weghorst dengan biaya yang relatif rendah dengan kontrak hingga akhir musim dapat menjadi opsi jangka pendek yang ideal. Ujian yang harus dihadapi oleh manajemen Manchester United dan juga Erik ten Hag beserta staf yang dimilikinya adalah mencari pemain tepat yang dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengisi posisi penyerang tengah.