Mengapa Marcus Rashford Mendapat Kartu Merah dalam FC Copenhagen vs Manchester United?
- Manchester United mendapat kekalahan 3-4 dari FC Copenhagen dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
- Marcus Rashford mendapat kartu merah yang mengubah jalannya pertandingan.
Oleh Dananjaya WP
Marcus Rashford mendapat kartu merah ketika Manchester United kalah dari FC Copenhagen di Parken Stadium. Rashford dan rekan-rekannya kalah 3-4 pada Kamis (9/11) dini hari WIB dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
Manchester United membutuhkan kemenangan ketika berhadapan dengan FC Copenhagen. Skuad asuhan Erik ten Hag itu berada di dasar klasemen sementara Grup A. Mereka hanya memiliki tiga poin, yang membuat mereka harus bersaing dengan Copenhagen dan Galatasaray mengingat Bayern Munchen unggul jauh.
Mengapa Marcus Rashford mendapat kartu merah dalam FC Copenhagen vs Manchester United?
Kembalinya Marcus Rashford pada pertandingan ini seharusnya menjadi harapan bagi MU. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mendapat kartu merah setelah beradu fisik dengan Elias Jellert, bek Copenhagen. Awalnya, kontak fisik itu tidak dilihat oleh Donatas Rumsas selaku wasit.
Tetapi peninjauan ulang menggunakan VAR dilakukan dan sang wasit dipanggil ke pinggir lapangan untuk menggunakan monitor yang telah disediakan. Pada tayangan ulang, Rashford terlihat berusaha menahan bola dari Jellert. Tetapi kaki dari Rashford melewati bola dan mengenai pergelangan kaki lawannya.
Kontak itu terlihat menyakitkan, terutama apabila dilihat dengan kecepatan yang lebih rendah (slow motion). Rashford memang tidak memiliki niat untuk membuat lawannya cedera. Tetapi pada akhirnya kontak itu tetap bersifat keras dan membahayakan lawannya.
Kartu merah itu terbukti memberikan dampak yang signifikan. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 2-2. MU sempat unggul pada babak bereikutnya berkat penalti Bruno Fernandes. Tetapi gol-gol dari Lukas Lerager dan Ronny Bardghji memberikan kemenangan yang diharapkan tim tuan rumah dengan skor 4-3.