Mengapa Mykhailo Mudryk Memilih Chelsea Ketimbang Arsenal
Oleh Dananjaya WP
Chelsea meresmikan transfer Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk pada Minggu (15/1). Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu memperkenalkan Mudryk dalam laga kontra Crystal Palace yang berakhir dengan kemenangan 1-0 dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris.
The Blues memang dikaitkan dengan Mudryk pada awal Januari lalu. Namun pemain berusia 22 tahun itu sudah beberapa kali menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Arsenal.
Mengapa Mykhailo Mudryk memilih Chelsea ketimbang Arsenal?
Jawaban dari pertanyaan ini mungkin bergantung dengan pandangan Anda, tapi pilihannya ada di antara Chelsea sangat menginginkannya atau Arsenal sebenarnya tidak menunjukkan upaya yang memadai.
Pada akhirnya, walau Arsenal mampu mencapai kesepakatan pribadi dengan cepat dengan Mudryk, mereka tidak dapat menyepakati transfer tersebut dengan Shakhtar Donetsk.
The Gunners siap mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mendatangkan Mudryk, tetapi struktur pembayaran yang mereka ajukan tidak sesuai dengan keinginan Shakhtar. Klub Ukraina itu ingin memperoleh sebagian besar biaya transfer secara langsung, sementara sisanya melalui bonus. Sementara Arsenal memasang struktur dengan biaya langsung yang lebih sedikit dan bonus yang lebih tinggi.
Arsenal mempertahankan kebijakan transfer mereka, yang memang lebih ketat dibandingkan dengan Chelsea saat ini. Kebijakan mereka cukup efektif dalam beberapa tahun terakhir, tetapi itu juga membuka peluang bagi rival London mereka untuk datang mengajukan tawaran.
Chelsea dengan cepat mencapai kesepakatan dengan Shakhtar terkait struktur pembayaran, dan memberikan tawaran gaji yang lebih tinggi untuk Mudryk. Beberapa laporan menyatakan bahwa Arsenal memberikan tawaran gaji bernilai 50 ribu Paun per pekan. Sementara Chelsea mengajukan nilai yang mendekati atau melebihi 100 ribu Paun per pekan. Mengingat Mudryk mendapatkan kontrak 7,5 tahun dan opsi perpanjangan untuk satu tahun berikutnya, tawaran seperti itu sulit untuk dihadapi.
Arsenal mendapatkan pilihan untuk merusak kebijakan transfer dan gaji mereka untuk Mudryk, atau mundur dari upaya mendatangkan penyerang sayap itu. Mereka memilih untuk mundur, dan membuka jalan bagi Chelsea untuk mendapatkan pemain yang mereka inginkan.