Mengapa Sheikh Jassim dan Qatar Mengundurkan Diri dari Proses Akusisi Manchester United?

  • Tawaran terakhir dari Sheikh Jassim dan Qatar ditolak Keluarga Glazer.
  • Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group mendapat jalan untuk masuk ke jajaran pemilik dengan tawaran yang berbeda.
  • Kepastian mengenai proses investasi tidak akan diumumkan dalam jangka pendek.
Alasan dari keputusan Sheikh Jassim dan Qatar mengundurkan diri dari proses akuisisi Manchester United dan membuka jalan untuk Sir Jim Ratcliffe.
Alasan dari keputusan Sheikh Jassim dan Qatar mengundurkan diri dari proses akuisisi Manchester United dan membuka jalan untuk Sir Jim Ratcliffe. / Robbie Jay Barratt - AMA/GettyImages
facebooktwitterreddit

Proses akuisisi Manchester United telah mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Setiap perkembangan yang muncul diberitakan dan meningkatkan ekspektasi bahwa akuisisi tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Tetapi hingga kini belum ada kejelasan mengenai apakah era kepemilikan Keluarga Glazer dapat segera berakhir.

Sheikh Jassim dan Kerajaan Qatar sempat menjadi calon investor yang diunggulkan. Namun terdapat kejutan ketika mereka mengambil keputusan untuk menarik diri dari proses tersebut.

Berikut adalah kumpulan informasi dari 90min Indonesia mengenai alasan penarikan diri tersebut dan apa yang dapat terjadi di masa depan terkait Manchester United.


Mengapa Keluarga Glazer mencari investor untuk Manchester United?

Casemiro
Casemiro menjadi salah satu pemain yang dibeli Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022. / Matthew Ashton - AMA/GettyImages

Pada November 2022, Keluarga Glazer menyampaikan pengumuman bahwa mereka terbuka terhadap investor yang dapat memberikan dana kepada Manchester United. Keterbukaan itu bersifat penuh. Seorang investor (atau konsorsium) dapat datang mengajukan tawaran untuk menjadi pemegang saham minoritas atau melakukan akuisisi secara penuh.

Pengumuman itu menimbulkan berbagai spekulasi mengenai sosok investor yang dapat memenuhi harapan suporter MU untuk mengakhiri era kepemilika Keluarga Glazer. Selain itu juga terdapat berbagai pembicaraan mengenai alasan dari pengumuman tersebut.

Terdapat dua aspek penting yang patut dipertimbangkan terkait keputusan tersebut. Pertama adalah akuisisi Chelsea yang dilakukan oleh BlueCo (Todd Boehly – Clearlake Capital) pada awal 2022. Nilai 4,25 miliar Paun yang dibayarkan saat itu memang dipandang berlebihan bagi klub seperti Chelsea, tetapi itu juga memberi gambaran kepada Keluarga Glazer terkait valuasi yang dapat mereka tetapkan untuk Manchester United.

Sementara alasan kedua adalah pengeluaran yang dilakukan Man United pada musim panas 2022. Saat itu terdapat pandangan bahwa biaya pembelian pemain yang dikeluarkan melebihi anggaran yang dimiliki. Kelebihan pengeluaran itu membuat direksi klub membutuhkan investasi tambahan untuk menutupi pembelian yang mereka lakukan.


Siapa saja investor yang disebut dapat mengakuisisi Manchester United?

Manchester United pantas disebut sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, tidak hanya di Eropa. Spekulasi mengenai potensi akuisisi bukan hal yang baru bagi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Tetapi pengumuman yang disampaikan oleh Keluarga Glazer memberi harapan kepada para suporter yang sudah muak dengan pengusaha Amerika Serikat tersebut.

Seiring berjalannya waktu, calon investor yang mengajukan tawaran secara serius mengerucut ke dua nama. Sheikh Jassim dari Qatar dan Sir Jim Ratcliffe dari Britania Raya menjadi dua pengusaha kaya yang mencapai tahap lanjut dari proses penawaran. Kedua pihak itu datang – baik secara langsung maupun dengan perwakilan – untuk mendapat informasi lebih mendalam terkait kondisi keuangan klub.

Kedatangan perwakilan Sheikh Jassim berlangsung dalam waktu yang relatif dekat dengan kedatangan Sir Jim Ratcliffe secara langsung. Calon investor yang memasuki tahap lanjut dalam proses ini memang lazim mendapatkan undangan untuk mendapat informasi mengenai kondisi finansial badan usaha yang mereka minati.


Mengapa Sheikh Jassim dan Qatar menarik diri dari proses akuisisi Manchester United?

Sheikh Jassim dan Qatar tidak menyampaikan keputusan mereka secara langsung. Kabar itu disampaikan melalui informasi yang mereka berikan kepada salah satu jurnalis terkenal di media sosial, Fabrizio Romano. Informasi itu juga meliputi tawaran terakhir yang mereka berikan kepada Keluarga Glazer.

Walau ‘pengumuman’ itu mengundang reaksi yang beragam dari suporter Man United, patut diingat bahwa pihak yang memberikan informasi cenderung ingin membuat namanya disambut secara positif, terutama mengingat adanya sentimen dari cukup banyak suporter untuk menyambut potensi kedatangan investasi dari Qatar.

Tawaran dari Sheikh Jassim dan Qatar diajukan untuk mengakuisisi Manchester United secara penuh. Selain itu juga terdapat janji untuk menghapus utang dan membangun komunitas di Manchester. Setelah tidak mendapat reaksi positif dari Keluarga Glazer, mereka memutuskan untuk menarik diri dari proses akuisisi tersebut.


Apa pengaruh keputusan Qatar terhadap tawaran dari Sir Jim Ratcliffe?

Sir Jim Ratcliffe, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas
Jalan bagi Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group terbuka untuk mengakuisisi sebagian saham Manchester United. / Pool/GettyImages

Keputusan Sheikh Jassim dan Qatar untuk menarik diri dari proses akuisisi membuka jalan bagi Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group. Pengusaha Britania Raya itu disebut lebih fleksibel dalam tawaran yang diajukannya. Tawaran tersebut bernilai 1,3 miliar Paun untuk 25% saham Manchester United.

Tawaran tersebut juga meliputi aspek kendali dalam pengambilan keputusan dalam hal-hal yang berkaitan dengan sektor olahraga (tim senior, wanita, dan akademi). Patut diingat, masih belum ada keputusan untuk menerim atau menolak tawaran tersebut.

Walau direksi Manchester United akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat, pertemuan tersebut sudah dijadwalkan dalam waktu yang lama. Sementara tawaran terbaru dari Sir Jim Ratcliffe dapat disebut terlalu segar untuk langsung masuk dalam bahasan pada pertemuan tersebut.