Mengejutkan! Sir Jim Ratcliffe Nampak Mendukung Tuntutan Man City ke Liga Inggris
- Sir Jim Ratcliffe menyoroti kekurangan Liga Inggris dan nampak mendukung tuntutan Man City.
- Investor Manchester United itu menyampaikan komentar terkait peraturan sponsor pihak terkait yang berlaku di kompetisi tersebut.
- Peraturan itu sudah memberi dampak kepada City dan Newcastle.
Oleh Dananjaya WP
Sir Jim Ratcliffe – investor baru Manchester United – nampak menyatakan dukungan terhadap tuntutan Man City ke Liga Inggris. Ratcliffe menyoroti kekurangan pengelola kompetisi tersebut yang dianggap dapat berakibat fatal.
“Saya dapat memahami mengapa mereka mengajukan tuntutan tersebut. Anda dapat memahami bahwa mereka ingin beroperasi dalam pasar yang lebih terbuka, pasar bebas. Liga Inggris dapat disebut sebagai kompetisi olahraga tersukses di dunia, paling tidak dalam sepak bola. Jika tidak ada masalah yang besar, seharusnya tidak perlu ada perubahan.”
“Jika Anda terlalu ikut ampur, menerapkan terlalu banyak peraturan, maka permasalahan seperti tuntutan Man City ini dapat terjadi, atau pengurangan poin Everton dan Nottingham Forest. Jika tidak waspada maka mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu di pengadilan ketimbang meningkatkan kualitas kompetisi,” ucap Ratcliffe dikutip dari Bloomberg.
Sir Jim Ratcliffe says he can understand why Manchester City are taking unprecedented legal action against the Premier League over APTs and warned that the competition faces “ruin” if regulation goes too far #MUFC #MCFC https://t.co/CwlWrpG9wE
— James Ducker (@TelegraphDucker) June 20, 2024
Man City mengajukan tuntutan kepada Liga Inggris terkait peraturan sponsor dari perusahaan yang berkaitan dengan pemilik klub. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu sudah beberapa kali mendapat sorotan terkait kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan pihak pemilik.
Sementara Manchester United juga mendapat sorotan terkait pengeluaran yang mereka lakukan dalam beberapa musim terakhir. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu tidak memiliki anggaran yang besar untuk transfer pemain akibat pemborosan yang mereka lakukan.
Baca Berita dan Rumor Transfer Manchester United Lainnya